BOJONEGORO, KOMPAS.TV - Titik lokasi aliran limbah sepanjang 50 meter yang terjadi di dekat lokasi pengeboran sumur minyak Pertamina EP Sukowati di Desa Ngampel, Bojonegoro mulai dibersihkan setelah dilakukan pengambilan sampel air sungai oleh polisi.
Bekas tumpahan limbah minyak yang sebelumnya terlihat dengan bau menyengat telah dibersihkan.
Jejak pembersihan yang baru saja dilakukan juga masih terlihat di lokasi.
Sementara petugas Dinas Lingkungan Hidup rencananya akan datang ke lokasi kejadian hari Senin (17/2/2025) ini untuk memeriksa limbah. Sebelumnya, petani di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Jawa Timur, mengeluhkan pencemaran lingkungan akibat pembuangan limbah di desanya.
Ada 5 desa di 2 kecamatan terancam tercemar limbah.
Selain berdampak pada tanaman padi milik warga, sejumlah tanaman pendamping seperti pisang yang ada di dekat lokasi turut terdampak akibat limbah yang mengalir dari balik pagar yang membatasi lokasi sumur pengeboran minyak dengan lahan warga.
Sedikitnya ada 5 desa di 2 kecamatan terancam tercemar jika limbah itu tidak segera ditangani.
Polisi telah ke lokasi untuk mengambil sampel air sungai untuk diperiksa.
Untuk memantau perkembangan terkini pencemaran limbah di Bojonegoro, kita sudah terhubung dengan Jurnalis KompasTV, Yusti Rubianka.
#limbah #pengeboranminyak #bojonegoro #pertamina
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.