Kompas TV nasional peristiwa

MAKI Ajukan Gugatan Praperadilan untuk Kejagung dan KPK karena Mundur dari Kasus Pagar Laut

Kompas.tv - 18 Februari 2025, 18:05 WIB
maki-ajukan-gugatan-praperadilan-untuk-kejagung-dan-kpk-karena-mundur-dari-kasus-pagar-laut
Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (23/1/2025). (Sumber: KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman mengaku akan mengajukan gugatan praperadilan buntut Kejaksaan Agung yang menyerah untuk menangani kasus pagar laut.

Hal tersebut disampaikan oleh Boyamin Saiman kepada Kompas TV, Selasa (18/2/2025).

“Kekecewaan saya bisa saja ajukan gugatan kepada Kejaksaan Agung dan juga KPK karena tidak menangani secara pasal 9 pemberantasan korupsi dan itu nanti toh bisa digabung kalau Kejaksaan Agung misalnya menerima berkas dari Bareskrim tetap bisa dipadukan,” kata Boyamin.

Baca Juga: PDIP soal Prabowo Jadi Capres 2029: Masih Terlalu Jauh untuk Bicara Pencapresan

“Tapi Kabareskrim menggabungkan pasal pemalsuan dan korupsi, susah, sulit, bahkan nggak bisa. Jadi saya betul-betul kecewa dengan Kejaksaan Agung yang menyerah,” lanjutnya.

Boyamin lebih lanjut berharap, KPK tetap melanjutkan perkara pagar laut untuk mengungkap dugaan korupsinya.

Jika tidak, Boyamin mengaku akan melakukan gugatan praperadilan kepada KPK.

“Langkah saya biasa, akan saya digugat praperadilan Kejaksaan Agung atau KPK yang tidak menangani perkara berdasarkan pasal 9 Undang-undang Pemberantasan Korupsi,” ucap Boyamin.

Baca Juga: KPK Lakukan Panggilan Kedua untuk Hasto Kristiyanto: Tidak Ada Alasan untuk Tidak Hadir

“Kalau Bareskrim silakan aja karena itu kan ranahnya dia tentang pemalsuan biasa, meskipun katanya bisa saja diterapkan kasus korupsinya, tapi sulit itu, saya khawatir adanya perkara ini hanya perkara pemalsuan biasa. Untuk itu saya kawal betul dengan mengajukan gugatan praperadilan,” lanjutnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x