Kompas TV nasional peristiwa

Besok Puncak Aksi "Indonesia Gelap", Mengapa Bersamaan dengan Pelantikan Kepala Daerah?

Kompas.tv - 19 Februari 2025, 13:52 WIB
besok-puncak-aksi-indonesia-gelap-mengapa-bersamaan-dengan-pelantikan-kepala-daerah
Koordinator Pusat Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Herianto menyampaikan keresahannya dan teman-teman mahasiswa dalam Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Rabu (19/2/2025). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube KompasTV)
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Puncak aksi demonstrasi para mahasiswa "Indonesia Gelap" rencananya akan digelar di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, besok Kamis (20/2/2025). 

Puncak aksi ini akan digelar bersamaan dengan hari pelantikan kepala daerah yang juga akan dilaksanakan esok hari di kawasan Monas dan Istana Negara, Jakarta Pusat. 

Koordinator Pusat Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Herianto mengatakan, hari itu sengaja dipilih untuk menegaskan pada kepala daerah yang dilantik tentang beban dan tanggung jawabnya kepada masyarakat. 

“Mau menegaskan bahwa kepala-kepala daerah ada beban dan tanggung jawab yang harus segera dijalankan, untuk kesejahteraan rakyatnya, yang bisa menghadirkan kebijakan-kebijakan prorakyat,” ujar Herianto dalam program Sapa Pagi di Kompas TV,  Rabu (19/2/2025).

Ia menyatakan, rencana ini berangkat dari tidak responsifnya pemerintah terhadap aksi yang digelar. 

“Sikap yang ditunjukkan itu sesuai dengan tajuk aksi kita, ‘Indonesia Gelap’ yang artinya pemerintah tidak mau mendengar akan pencerahan dari rakyat,” tambah Herianto. 

Ia juga memprediksi, skala aksi akan lebih besar jika pemerintah tidak kunjung merespons aksi. 

“(Jumlah massa) itu pasti akan lebih besar nanti kalau tuntutan kita kemarin tidak ada direspons sama pihak pemerintah. Kita berharap, semoga sebelum hal itu terjadi, pemerintah harus segera merespons hal tersebut,” ucapnya.

Baca Juga: Aksi "Indonesia Gelap" Diserukan, Bagaimana Gambarannya?

Aksi Indonesia Gelap 

Mahasiswa dari berbagai kampus menggelar unjuk rasa di sejumlah wilayah di Indonesia untuk mengkritisi dampak kebijakan efisiensi yang dianggap berpengaruh pada masyarakat. Aksi tersebut diberi tagar "Indonesia Gelap".

Dilihat dari akun Instagram BEM SI Indonesia @bemsi.official, seruan aksi nasional diserukan di untuk seluruh wilayah Indonesia dan di Patung Kuda, Jakarta. Adapun aksi dimulai Senin (17/2/2025) sampai puncaknya besok Kamis. 

Tiga belas tuntutan menjadi fokus penyampaian aspirasi di unjuk rasa “Indonesia Gelap”, daftarnya adalah sebagai berikut. 

1. Ciptakan pendidikan gratis, ilmiah, dan demokratis, serta batalkan pemangkasan anggaran pendidikan. 

2. Cabut proyek strategis nasional wujudkan reforma agraria sejati. Proyek Strategis Nasional atau PSN kerap menjadi alat perampasan tangan rakyat. Kami menuntut pencabutan PSN yang tidak berpihak pada rakyat dan mendorong perlaksanaan reforma agraria sejati. 

3. Tolak revisi undang-undang Minerba. revisi undang-undang Minerva hanya menjadi alat pembungkam bagi rezim untuk kampus-kampus dan lingkungan akademik ketika bersuara secara kritis. 

4. Hapuskan multifungsi ABRI. Keterlibatan militer dalam sektor sipil berpotensi menciptakan represi dan mengambat kehidupan yang demokratis.

5. Sahkan rancangan undang-undang masyarakat adat. Masyarakat adat membutuhkan perlindungan hukum yang jelas atas tanah dan kebudayaan mereka.

6. Cabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, yang mana instruksi presiden ini dinilai sebagai ancaman terhadap bagian-bagian yang disuruh dari kepentingan rakyat seperti pendidikan dan kesehatan. 

7. Evaluasi total program makan bergizi gratis. Program makan gratis harus dievaluasi secara menyeluruh agar tepat sasaran, terlaksana dengan baik, dan tidak menjadi alat politik semata. 

8. Realisasikan anggaran tunjangan kinerja dosen. Kejahteraan akademisi harus diperhatikan demi peningkatan kualitas pendidikan tinggi dan melindungi hak-hak buruh kampus 




Sumber : Kompas TV, Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x