Kompas TV nasional politik

Tunggu Restu Ketum PDIP, Masinton: Insyaallah 1-2 Hari Ini Sudah Ada Arahan Kami Gabung Retret

Kompas.tv - 23 Februari 2025, 08:36 WIB
tunggu-restu-ketum-pdip-masinton-insyaallah-1-2-hari-ini-sudah-ada-arahan-kami-gabung-retret
 Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu, saat menyampaikan keterangan, Senin (21/8/2023). Bupati Tapanuli Tengah yang juga kader PDIP, Masinton Pasaribu berciara terkait kemungkinan para kepala daerah dari partainya mengikuti retret di Magelang.  (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bupati Tapanuli Tengah yang juga kader PDIP, Masinton Pasaribu menyebut para kepala daerah dari partainya tengah menunggu arahan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri terkait retret di Akmil, Magelang, Jawa Tengah.

Ia pun menyebut instruksi tersebut akan disampaikan Megawati dalam waktu dekat ini.

"Kalau saya dan teman-teman sebagain besar, rata-rata kader PDIP itu kami menunggu arahan (Megawati)," kata Masinton di Magelang, Sabtu (22/2/2025).

"Insyaallah dalam 1-2 hari ini, nanti sudah ada arahan kepada kami kader-kader (kepala daerah) dari ibu Ketua Umum untuk dapat bergabung dengan teman-teman yang sudah bergabung di Akmil mengikuti retret," sambungnya.

Baca Juga: Retret Kepala Daerah di Akmil, Lemhannas Beri Materi Geopolitik & Dampaknya ke Ekonomi Indonesia

Dalam kesempatan itu, ia juga menyebut para kader yang sebelumnya dijadwalkan untuk mengikuti retret telah berada di Magelang menunggu arahan lebih lanjut.

"Tadi kami sudah disampaikan oleh Mas Pramono Anung (Gubernur Jakarta), beliau menyampaikan pesan dari ibu Megawati kepada kami agar kami tetap standby di Magelang," jelasnya, dikutip dari video Kompas Tv.

Pramono yang juga kader PDIP, kata ia juga telah berkomunikasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terkait keberadaan para kader PDIP tersebut.

"Mas Pramono Anung sudah berkomunikasi dengan pemerintah dalam hal ini Menteri Dalam Negeri agar kami dilaporkan tetap stanby dan disampaikan izin kolektif sampai nanti kami bisa mengikuti agenda retret di Akmil Meglang," ucapnya.

Ia menjelaskan, maksud dari keberadaan para kepala daerah dari PDIP di Magelang tersebut adalah agar mereka dapat segera bergabung apabila ada perintah untuk melanjutkan keikutsertaan dalam kegiatan tersebut.

"Untuk mempermudah mobilisasi ketika sudah ada arahan dari ibu megawati untuk kita mengikuti retret," ungkapnya.

Seperti yang diketahui, Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri yang melarang kadernya untuk ikut retret kepala daerah di Akmil, Magelang, Jawa Tengah yang berlangsung 21-28 Februari 2025.

Megawati mengeluarkan instruksi tersebut usai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (20/2/2025). 

Isi instruksinya ialah para kepala daerah dari partai berlambang kepala banteng moncong putih itu untuk menunda ikut dalam agenda pembekalan atau retret di Magelang, Jawa Tengah. 

"Diinstruksikan kepada seluruh kepada daerah dan wakil kepala daerah PDIP, untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada 21-28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," bunyi instruksi tersebut. 

Baca Juga: Momen Senam Bersama Buka Agenda Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang


 

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x