Dapat Dukungan 38 Ketua DPD, AHY Siap Maju Lagi Jadi Ketum Demokrat

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan dirinya mendapatkan dukungan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat untuk kembali menduduki jabatan ketua umum periode 2025–2030.

Hal tersebut disampaikan AHY usai ditemui oleh 38 Ketua DPD dan sejumlah perwakilan DPC Demokrat di kediaman pribadinya di Kawasan Prapanca, Jakarta, Minggu (23/2).

“Para ketua DPD dan DPC tadi menyampaikan harapannya agar saya bisa atau berkenan maju kembali sebagai ketua umum periode 2025--2030,” kata AHY dalam konferensi pers, Minggu (23/2/2025).

Baca Juga: Prabowo Panggil Menko AHY hingga Menhub ke Istana, Bahas Apa?

Atas dukungan tersebut ia pun menyatakan kesiapannya untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dengan menerima dukungan tersebut.

"Dan tentunya dengan niat yang baik, dengan itikad yang baik, saya menerima," ujarnya.

"Harapannya bisa menjalankan tugas dan amanah yang diberikan oleh seluruh kader untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan selama lima tahun terakhir ini," sambung AHY.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan ini pun meyakini dengan dukungan, kebersamaan, dan semangat juang dari seluruh pimpinan dan kader, Partai Demokrat bisa bangkit dan semakin memiliki peran yang baik untuk Indonesia.

"Baik di pemerintahan nasional, di pemerintahan daerah, juga di jalur legislatif DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD kabupaten/kota," ucapnya.

Baca Juga: Kata AHY, Cak Imin, Bahlil hingga Surya Paloh Tanggapi Pidato Prabowo di HUT ke-17 Gerindra

Dalam kesempatan itu, ia juga turut menyinggung terkait suka duka, jatuh bangun, yang dialami partainya dalam lima tahun terakhir ini.

“Dimulai dari kongres tahun 2020. Ketika itu pertama kali dinyatakan lockdown pandemi COVID-19 sehingga tidak mudah, mobilitas sangat terbatas, dan kami harus fokus pada bantuan kemanusiaan yang bisa kami lakukan untuk masyarakat,” ungkapnya.

Tak hanya itu, terdapat juga tantangan upaya pengambilalihan Partai Demokrat secara inkonstitusional.

"Dan kami semua tentunya bersatu menghadapi dan melawan karena kami ingin menjaga kedaulatan partai sekaligus menjaga demokrasi di Indonesia," tegasnya.

Sebagai informasi, Partai Demokrat akan menggelar kongres ke-6 pada 24–25 Februari 2025 di Jakarta.

Salah satu agendanya yakni penentuan ketua umum untuk periode 2025–2030.