Datang Retret, Pramono: Saya Tetap Berkomunikasi dengan Ibu Megawati dan DPP PDIP

MAGELANG, KOMPAS.TV- Gubernur Jakarta sekaligus kader PDI Perjuangan Pramono Anung menegaskan tetap berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan DPP PDIP meskipun mengikuti retret kepala daerah seluruh Indonesia yang digelar di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

Demikian Pramono Anung dikonfirmasi saat tiba di Akmil Magelang, Jawa Tengah, Senin (25/2/2025).

“Saya Gubernur Jakarta bersama dengan Pak Wali Kota Jogja dan juga ada 17 lainnya yang bersama-sama dengan kami, hari ini kita memulai ikut untuk retret, kenapa baru hari ini, tentunya saya tidak perlu menjelaskan apa-apa,” kata Pramono.

“Tetapi, apapun, saya tetap berkomunikasi dengan Ibu Megawati dan juga DPD Partai, apa yang kemudian menjadi keputusan bersama tentunya dengan berbagai pertimbangan, dengan mempertimbangkan sesungguh-sungguhnya apa yang menjadi arahan Ibu Ketua Umum untuk melakukan penundaan,” lanjut Pramono.

Baca Juga: Ahmad Muzani Pastikan Retret Tanpa PDIP Tidak Pengaruhi Hubungan Prabowo-Megawati

Pramono lebih lanjut menyampaikan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Wakil Menteri Bima Arya Sugiarto. Sebab menurutnya, sudah sabar untuk menunggu kehadiran kepada daerah dari PDIP yang baru datang di hari keempat.

“Secara khusus saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas kesabaran semuanya, terutama kepada Bapak Menteri Dalam Negeri, Pak Wakil Menteri dan semuanya yang setelah empat hari lebih ini kita baru mengikuti retret ini,” ucap Pramono.

Sebagaimana diketahui, retret yang digelar pemerintah tidak dihadiri oleh sejumlah kader PDIP yang menjadi kepala daerah pada hari pertama hingga ketiga. Hal tersebut terjadi karena Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi kepada kepala daerah dari PDIP untuk menunda hadir pada Retret di Magelang, Jawa Tengah.

Megawati beralasan telah terjadi kriminalisasi hukum terhadap Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Komisi Pemberantasan Korupsi RI yang membuatnya mengeluarkan sikap.

Baca Juga: Prabowo: Jangan Salah, Danantara Bukan Sekadar Kelola Investasi tapi Instrumen Pembangunan Nasional

Ia pun menginstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21 - 28 Februari 2025.

“Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum. Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call,” tulis edaran yang ditandatangani Megawati.