Kompas TV nasional peristiwa

Pengamat soal Istri Mendesa Yandri Susanto Batal Jadi Bupati: Itu Membuat Citra MK Masih Bergigi

Kompas.tv - 25 Februari 2025, 13:33 WIB
pengamat-soal-istri-mendesa-yandri-susanto-batal-jadi-bupati-itu-membuat-citra-mk-masih-bergigi
Gedung Mahkamah Konstitusi. MK Tunjuk 3 Hakim untuk Jadi Ketua Panel Sidang PHPU yang sidang perdananya digelar Rabu (27/3/2024) besok. (Sumber: Tribunnews/Mario Sumampow)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pengamat Politik Hendri Satrio sebut Mahkamah Konstitusi (MK) masih memiliki gigi. Penilaian itu disampaikan Hendri Satrio merespons putusan MK yang menganulir hasil Pilkada di sejumlah daerah.

Seperti halnya putusan untuk Ratu Rachmatuzakiyah dan Muhammad Najib Hamas yang merupakan pasangan calon nomor urut 2 dalam pemilihan Bupati Serang, Banten.

“Hasil kemarin itu minimal membuat citra Mahkamah Konstitusi masih bergigi,” ucap Hendri.

Oleh karena itu, Hendri pun menilai keputusan MK terkait Pilkada harus disikapi positif karena merupakan bentuk dari demokrasi.

Baca Juga: Pramono: Sarapan Gratis Bukan Kompetitor Makan Bergizi Gratis, Tetap Menjadi Pelengkap

“Tentu saja keputusan MK untuk mengambil beberapa hasil pilkada disikapi beragam, tapi ini adalah positif. Bagaimana melihat demokrasi di beberapa daerah secara komprehensif, beberapa daerah menjadi sorotan misalnya Kabupaten Serang harus diulang karena dianggap ada keterlibatan Menteri desa Yandri Susanto,” katanya.

Sebelumnya, MK telah memutuskan dan memerintahkan pemungutan suara ulang (PSU) untuk Pilkada Kabupaten Serang 2025 di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Suhartoyo dalam sidang putusan perkara Nomor 70/PHPU.BUP.XXIII/2025 pada Senin (24/2/2025).

Baca Juga: Pramono Anung Akui Nikmati Retret, Tak Kesulitan Ikuti Materi dan Banyak Hal Baru

Dalam amar putusan, MK membatalkan keputusan KPU Kabupaten Serang Nomor 2028 tahun 2024 tentang penetapan hasil bupati dan wakil bupati Serang 2024.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x