A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 225

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 225
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Read.php
Line: 108
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Terlalu Lama Sendiri, Anies Masih Menunggu Cawagub Di 2020

Kompas TV nasional rumah pemilu

Terlalu Lama Sendiri, Anies Masih Menunggu Cawagub Di 2020

Kompas.tv - 28 November 2019, 20:06 WIB
Penulis : Reny Mardika

Mencari wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno tak semudah membalikkan telapak tangan. Dinamika pemilihan pendamping Anies Baswedan ini terus terjadi, terutama dari dua partai pengusungnya sendiri, yakni PKS dan Gerindra. Yang terbaru, kepastian siapa pendamping Anies Baswedan, akan didapatkan pada Januari 2020 mendatang. Wakil ketua DPRD DKI Jakarta, fraksi PKS, abdurrahman suhaimi, merespons, kabar adanya wakil gubernur DKI, pada Januari 2020.

Menurut Suhaimi, justru pks masih menunggu, keputusan dari DPP, terkait adanya kesepakatan antara PKS dan Gerindra yang akan memberikan satu nama cawagub dari masing-masing partai. 
Sebelumnya, wakil ketua DPRD DKI Jakarta, sekaligus politisi gerindra, M Taufik, meyakini pada Januari 2020 mendatang, Anies Baswedan sudah memiliki pendamping.

Meski belum merinci siapa kandidatnya, M Taufik mengatakan akan ada satu nama dari PKS dan satu nama dari Gerindra yang diajukan. Ia mengatakan, kunci persoalan masih kosongnya kursi wakil gubernur DKI Jakarta ada di tangan dua partai pengusung, yakni partai Gerindra dan PKS.

Warga Jakarta tampaknya memang harus masih bersabar untuk mengetahui siapa
calon wakil gubernur pengganti sandi, yang sudah kosong sejak agustus 2018. Dan yang terpenting, warga Jakarta menunggu, siapa calonnya yang benar-benar mengerti akan permasalahan ibu kota, yang cukup rumit.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x