A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Pembangunan Tak Dapat Dihindarkan, Pemerintah Fokus Pada Fasilitas Evakuasi Bencana

Kompas TV nasional berita kompas tv

Pembangunan Tak Dapat Dihindarkan, Pemerintah Fokus Pada Fasilitas Evakuasi Bencana

Kompas.tv - 26 Desember 2019, 16:36 WIB
Penulis : Dea Davina

Pemerintah telah memetakan wilayah mana saja yang masuk kedalam zona paling rawan terdampak tsunami. Meski begitu, jumlah pembangunan di zona yang rawan tsunami tersebut justru terus bertambah seiring berjalannya waktu. Yang harus dipikirkan dengan serius adalah bagaimana peningkatan kapasitas warga untuk pengurangan resiko bencana dan fasilitas gedung evakuasi.

Lima kecamatan di Kota Banda Aceh masuk dalam peta merah sangat rawan terdampak tsunami. Namun jumlah pembangunan rumah penduduk di sepanjang pantai di Kota Banda Aceh terus menerus bertambah dan semakin padat. Dari jumlah total luas lahan 2.400 hektar saat ini, tersisa lima ratus hektar. Karena pembangunan yang dianggap sudah tak terhindarkan, yang dimatangkan oleh pemerintah adalah fasilitas untuk evakuasi bencana.
 
Dinas PUPR Kota Banda Aceh telah menyusun dokumen wilayah yang sangat berbahaya terdampak bencana tsunami dalam bentuk peta  zona  merah, di antaranya Kecamatan Jaya Baru, Kuta Raja, Meuraksa, Kuta Alam, dan Syiah Kuala.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x