Kompas TV olahraga kompas sport

Keyakinan Chess.com Terkait Dewa Kipas yang Lakukan Kecurangan

Kompas.tv - 17 Maret 2021, 19:30 WIB
keyakinan-chess-com-terkait-dewa-kipas-yang-lakukan-kecurangan
Ilustrasi akun Dewa_Kipas di Chess.com yang diblokir. (Sumber: Kompas.com / Bill Clinten)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Polemik terkait kasus Dewa Kipas masih terus bergulir. Teranyar, Chief Operating Officer Chess.com Daniel Rensch meyakini akun dengan nama Dewa Kipas melakukan kecurangan dan layak diblokir.

Mewakili Chess.com, Daniel Rensch akhirnya ikut buka suara terkair kisruh ini.

"Kami beroperasi di ranah statistik, tak ada hal yang serba pasti dalam statistik. Namun, selalu ada ranah anomali," tutur Rensch dilansir dari Kompas.com mengutip majalah teknologi terkemuka Amerika Serikat, WIRED.com.

"Sangat memungkinkan, misalnya, bagi seseorang untuk melakukan permainan catur terbaik sepanjang hidupnya dalam kondisi dia tengah mabuk. Akan tetapi, ini sangatlah tak mungkin."

Baca Juga: Kronologi Dewa Kipas Diblokir Chess.com, Disebut Menang Tak Wajar Usai Kalahkan GothamChess

Rensch berkata seperti itu tidak hanya mewakili Chess.com, tapi ia sendiri juga merupakan Master catur internasional dengan ranking FIDE 2.402.

Pria asal Amerika Serikat itu juga melihat sendiri ketika Chess.com mengambil keputusan untuk memblokir Dewa Kipas.

Chess.com memiliki tujuh orang dalam tim Fair Play mereka. Kapasitas ketujuh orang tersebut digambarkan WIRED, "Bukan seperti moderator, tetapi lebih sebagai analis data," yang diawasi oleh Rensch sendiri.

Melalui tim ini, Chess.com dikabarkan menutup ribuan akun per harinya.

Baca Juga: Tanggapan Chess.com Terkait Pemblokiran pada Dadang "Dewa_Kipas" Subur

Dikatakan, kasus Dewa Kipas mengundang banyak perhatian dari tim Chess.com antara lain karena reaksi yang timbul di ranah media sosial.

Algoritma tim Fair Play bekerja dengan cara mengukur seberapa mirip pergerakan seorang pecatur menyerupai engine catur.

Chess.com punya beberapa engine tersebut terkumpul dalam database mereka.

Fase berikutnya, disamakan oleh Chess.com dengan langkah-langkah antidoping di Komite Olimpiade Internasional.

Prestasi di luar batas, menurutnya, akan layak dicurigai.

Baca Juga: Geger Akun Orang Indonesia yang Diblokir gara-gara Kalahkan Gamer GothamChess di Chess.com

"Kami bekerja dalam konteks sudah mengetahui siapa saja pemain-pemain terbaik di dunia." ujarnya.

Ia juga mencontohkan seorang pecatur asal Iran berusia 14 tahun bernama Alireza Firouzja. Meski masih sangat belia, Alireza telah mencapai status grandmaster.

Meski banyak yang mengatakan Alireza berbuat curang, namun Chess.com memastikan bahwa ia adalah pecatur jujur.

"Saya melihat dia bermain seperti monster sejak dia masih berusia 11 tahun," tuturnya.

Dengan keyakinannya itu, pihaknya siap untuk menempuh jalur hukum apabila diperlukan.

Baca Juga: Rajin Catat Langkah, Ini Sosok Pak Dadang Si Dewa Kipas yang Kalahkan Gamer Catur Dunia di Chess.com

"Kami bersedia mengambil langkah legal dan pergi ke pengadilan dengan setiap penutupan akun yang kami lakukan. Kami bekerja berdasarkan data dan bukti," ujar Rensch.

Rensch juga menolak anggapan bahwa akun Dewa Kipas diblokir setelah laporan dari GothamChess atau Levy Rozman.

Ia menuturkan bahwa tindakan Rozman melapor ke Chess.com punya “nol” pengaruh saat keputusan akhir diambil timnya.

"Kami bertindak tanpa emosi dan investasi selain demi melindungi integritas permainan catur," tuturnya.

Bagi Rensch, tindakan Dewa Kipas adalah sebuah kasus, "Yang secara absolut merupakan tindakan kecurangan."

Baca Juga: Levi: Catur 3 Langkah Itu Judi - ULTIMATE SHOW 5 | SUCI IX

Keyakinan Chess.com tumbuh berkat rata-rata pertandingan Dewa Kipas yang tak memungkinkan bagi seorang manusia.

Akun Dewa Kipas tercatat memainkan 332 pertandingan sejak 12 Februari hingga ditutup. Ia memenangkan 232 laga dan menderita 90 kali kekalahan. Sisanya berakhir remis atau seri.

Dewa Kipas bahkan mencatatkan rataan yang lebih baik dari salah satu pecatur terbaik Indonesia, GM Susanto Megaranto dengan angka 95,3 berbanding 94,4.

Sebelumnya, polemik pemilik akun Chess.com bernama Dewa_Kipas atau Dadang Subur, menghebohkan jagat maya sejak awal bulan ini.

Dewa_Kipas diblokir oleh Chess.com tak lama setelah ia mengalahkan pemilik akun GothamChess, Levy Rozman, pada sebuah laga yang disiarkan secara langsung oleh Rozman sendiri di kanal Twitch-nya pada Selasa (2/3/2021).

Baca Juga: Kejuaraan Nasional Daring Catur

"Oke, ini tampak seperti seorang cheater," tutur pecatur dengan ranking FIDE 2.431 ini di hadapan 12.000 penonton yang mengikuti laga pada streaming tersebut.

Menurut Ali Akbar yang merupakan putra Dadang Subur, akun Dewa_Kipas diblokir karena dilaporkan oleh para pendukung GothamChess yang tidak terima dengan kemenangan Dadang Subur.

Kasus ini menjadi ramai setelah netizen Tanah Air ikut menyerang Levy Rozman, yang bergelar Master Internasional, dan pacarnya melalui beragam media sosial.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x