Kompas TV olahraga kompas sport

Harry Kane Disuruh Cabut dari Tottenham Jika Ingin Meraih Trofi

Kompas.tv - 28 Maret 2021, 22:00 WIB
harry-kane-disuruh-cabut-dari-tottenham-jika-ingin-meraih-trofi
Duo penyerang Tottenham, Son Heung-Min (kiri) dan Harry Kane (kanan). (Sumber: https://www.theguardian.com/football/blog/2020/oct/31/in-this-strange-season-son-heung-min-and-harry-kane-put-spurs-in-the-title-mix)
Penulis : Gilang Romadhan

LONDON, KOMPAS.TV - Menurut Jermain Defoe, Harry Kane wajib cabut dari Tottenham Hotspurs untuk memenuhi ambisinya meraih trofi. 

Kontrak Kane dengan Spurs sendiri masih tersisa hingga Juni 2024, tetapi dia sempat mengatakan bakal mengambil keputusan terkait masa depan usai kejuaraan Euro 2021 yang berakhir Juli mendatang. 

Defoe percaya striker berusia 27 tahun wajib hengkang dari Spurs apabila masih menginginkan sebuah trofi. 

Semenjak masuk ke tim utamna Spurs pada 2009 silam, praktis Kane belum satu kali pun menyumbangkan trofi untuk klub. 

Baca Juga: Harry Kane Putuskan Masa Depan Setelah Euro 2021 Rampung

Mentok, Kane hanya pernah menjadi runner up Piala Liga Inggris 2014/15 serta runner up Liga Champions 2018/19.

Padahal, untuk urusan gelar individu, Kane cukup mentereng. Selama empat musim beruntun (2014/15 hingga 2017/18) dia selalu terpilih menjadi penyerang terbaik Liga Inggris. 

Dua kali sudah dia didapuk sebagai striker tersubur Liga Inggris (2015/16 dan 2016/17). 

"Kalau dulu, saya akan mengatakan dia harus bertahan karena dia adalah legenda klub," sebut Defoe dikutip dari talkSPORT.

"Tetapi, sejak saya pindah ke Rangers, saya mengerti mentalitas bermain untuk klub besar itu seperti apa."

Baca Juga: Tersingkir dari Liga Europa, Jose Mourinho Minta Maaf ke Suporter Tottenham

"Anda harus menang dan membawa trofi, jika tidak, itu tidak cukup baik. Ketika Anda berhasil mencapainya, Anda akan merasa 'wow'. Saya sendiri berharap dapat memenangkan gelar di awal karier saya." 

Defoe menambahkan, "Jika Harry Kane menginginkan hal tersebut dan ingin sebuah trofi maka sepertinya dia harus pergi." 

Bersama Rangers arahan Steven Gerard, Defoe mendapatkan trofi liga pertamanya. Rangers sukses menjadi kampiun Liga Skotlandia 2020/21 beberapa pekan silam. 

Akan tetapi, Defoe juga paham bahwa meninggalkan klub yang telah dibela sejak kecil bukan keputusan mudah. 

"Saya tidak berpikir akan mudah baginya untuk henhkang dan dia mungkin mengetahuinya dan ingin mengakhiri karier sebagai top skor sepanjang masa klub," tandas Defoe. 

Baca Juga: Tottenham Jeblok di Liga Inggris, Jose Mourinho: Tekanan Sudah Seperti Oksigen

Sementara itu, Tottenham sendiri tampil buruk di Liga Inggris musim ini. Mereka terseok di posisi 6 klasemen dan sudah tersingkir dari kompetisi Europa League. 

Satu-satunya kesempatan terakhir Kane dapat memenangkan trofi adalah di ajang EFL Cup. Tottenham akan menantang Manchester City di laga final yang bakal berlangsung bulan depan.  



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x