Meski Redding tak membeli gelangnya, ia memberikan remaja tersebut sejumlah uang sebagai hadiah untuknya.
"Saya bertemu dengan seorang pemuda berusia 14 tahun hari ini di pantai yang dengan ramah bertanya apakah saya ingin membeli gelang. Saya mengatakan kepadanya 'Maaf tapi, saya tidak memakai gelang dan saya tidak punya uang tunai'," tulis Redding.
"Kemudian, dia tidak terus menekan saya untuk membeli gelang seperti kebanyakan orang yang mencoba menjual sesuatu kepada Anda. Dia malah memulai percakapan yang kemudian kami bicarakan tentang sekolahnya dan bahwa dia sangat menikmatinya serta menganggap sekolah itu menyenangkan."
"Dia menjelaskan bahwa ketika dia tidak di sekolah dia mencoba mencari uang dengan menjual gelang ini. Jadi saya berkata kepadanya, 'Saya akan memberi tahumu kawan, saya pergi untuk santai sejenak dan nanti saya akan mendapatkan uang tunai untuk gelarmu'."
"Dia mengatakan kepada saya, 'Berjanjilah pada saya, ya?' Kemudian saya berkata, 'Tentu saja'."
Baca Juga: Jonathan Rea Optimis Raih Hasil Bagus di WSBK Mandalika
"Tiga jam berlalu dan saya kembali dengan uang tunai. Ketika saya memanggil namanya di pantai, dia datang dari sudut dengan senyum di wajahnya dan masih dengan gelang di tangannya."
"Saya hanya ingin berbagi kisah kecil ini sebagai pengingat untuk setia pada kata-kata Anda dan tindakan kebaikan sekecil apa pun tidak pernah terlalu sedikit," pungkas Redding.
Menjalani balapan di daerah beriklim tropis tentu bukan hal yang mudah bagi seorang pembalap.
Suhu panas menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi rider yang menjalani balapan pada siang hari di Sirkuit Mandalika.
Kelembaban yang tinggi juga menguras energi ketika sedang memacu motor.
Untuk menyiasati hak tersebut, tiap-tiap tim di WSBK menyiapkan kolam kecil yang akan digunakan para pembalap berendam seusai balapan.
Kejadian unik terjadi ketika duo pembalap Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu dan Andrea Locatelli.
Ketika berendam di kolam, Razgatlioglu mendapat keistimewaan berendam di sebuah bakal yang lebih besar. Sementara Locatelli, ia berendam di sebuah ember dengan posisi duduk.
Mungkin Razgatlioglu mendapat keuntungan lebih karena ia pembalap utama tim dan sedang bersaing dalam perebutan gelar juara dengan Jonathan Rea.
Atau mungkin hal tersebut untuk memotivasi Locatelli untuk bisa meraih hasil yang lebih baik dari Razgatlioglu dalam sesi latihan.
Namun apapun itu, keduanya tetap tampak menikmati momen berendam ketika bteriknya siang hari di Sirkuit Mandalika.
Motivating Loka to top the timesheet in FP2 at #IDNWorldSBK pic.twitter.com/U6qvJyAVgZ
— Yamaha Racing (@yamaharacingcom) November 19, 2021
Baca Juga: Saat Pembalap WSBK Menilai Sirkuit Mandalika: Aspalnya Kotor, Ada yang Terlepas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.