Allegri Realistis, Juventus Tidak Kejar Scudetto

TURIN, KOMPAS.TV - Massimiliano Allegri tak berpikir Juventus akan menantang gelar scudetto musim ini dan lebih berpikir realistis untuk membawa timnya masuk empat besar. 

Nyonya Tua kembali menelan hasil minor saat ditumbangkan Atalanta di Juventus Stadium, Sabtu (27/11/2021). 

Gol tunggal Duvan Zapata di menit ke-28 cukup untuk membawa La Dea mengalahkan Juventus di kandangnya. 

Hasil tersebut juga menjadi kemenangan pertama Atalanta di kandang Juventus sejak tahun 1989.

Seusai pertandingan, Max Allegri mengatakan bahwa timnya tidak bermain efektif di lini depan. 

Di laga melawan Atalanta itu, Juventus yang menguasai 59 persen penguasaan bola mampu melepaskan 15 tembakan namun hanya dua yang menemui sasaran. 

“Ini adalah penampilan yang mirip dengan saat melawan Lazio, Fiorentina dan Milan,” kata Allegri kepada DAZN dikutip dari Football Italia. 

“Kami tidak memaksimalkan peluang yang kami ciptakan, Atalanta hanya memiliki satu tembakan ke gawang dari kesalahan kami, dan seperti yang saya katakan kemarin, gol yang dihitung."

"Ada beberapa kecemasan, para pemain tergesa-gesa dan terburu-buru, tetapi kami harus terus meningkatkan performa dan mencoba memenangi pertandingan untuk mendapatkan kepercayaan diri dan kembali tenang," tutur Allegri. 

Baca Juga: Kantor Juventus Digeledah Polisi, Presiden Andrea Agnelli Diperiksa soal Dugaan Pemalsuan Laporan

Di lain sisi, banyak pihak yang menilai bahwa sesungguhnya skuad Juventus tidak begitu bagus musim ini sehingga kesulitan untuk meraih kemenangan. 

Terkait hal itu, Allegri mengatakan bahwa skuadnya diisi oleh pemain-pemain yang bagus. Akan tetapi, ia menegaskan Juventus sekarang bukan untuk menantang gelar scudetto melainkan hanya menargetkan finis di empat besar. 

“Saya pikir ini adalah skuad yang sangat bagus, ada saat-saat ketika kami berjuang untuk mencetak gol, tetapi orang-orang mengatakan di awal bahwa ini adalah skuad terkuat yang harus memenangi Scudetto dan saya selalu mencatat bahwa itu tidak akurat," jelas Allegri. 

“Kami di sini untuk menantang empat besar. Saya tidak bisa mengeluh kepada anak-anak saya setelah penampilan ini, saya hanya bisa memberi selamat atas usaha mereka, kemudian sisanya terserah Anda yang berbicara untuk mencari nafkah.”

Lebih lanjut, Allegri ingin timnya realistis dalam menargetkan tujuan di akhir musim ini. Dengan target yang jelas, maka beban dan tekanan di tim bisa terangkat yang akan mempengaruhi peningkatan performa. 

“Saya pikir kami harus realistis. Jika kami berada di posisi ini setelah 14 pertandingan, berarti inilah nilai kami saat ini. Jalan masih panjang, tetapi dalam hal performa, saya hanya melihat kami melakukan kesalahan saat melawan Verona, Sassuolo, dan Empoli."

“Begitu kami realistis, kami dapat menghilangkan tekanan dan bekerja lebih baik di lingkungan yang lebih tenang. Yang bisa kita lakukan adalah mencoba untuk mendapatkan yang terbaik dari diri kita sendiri."

“Kami adalah Juventus dan orang-orang tampaknya berpikir itu berarti kami harus secara otomatis menjadi favorit Scudetto. Yang perlu kami lakukan adalah terus bekerja, mencoba tenang dan mencetak beberapa gol lagi. Saat ini kami sedang berjuang untuk mencetak gol dan menurut saya itu karena kami telah kehilangan rasa tenang dan percaya diri."

“Tidak ada gunanya memikirkan jika dan tetapi. Kami harus memulai dari awal, meletakkan segalanya di belakang kami dan bersiap untuk bertarung dengan Salernitana, kemudian menambahkan kualitas kami di atas lapangan," pungkas Allegri. 

Juventus sendiri saat ini masih berada di posisi ke-8 klasemen Serie A, tertinggal 7 poin dari Atalanta di posisi ke-4 dan berselisih 11 poin dari Napoli yang berada di puncak dengan mempunyai satu pertandingan yang belum dimainkan.

Baca Juga: Pekan Menyedihkan Juventus: Kantor Digeledah Polisi, Lini Pertahanan Dibobol Atalanta