Kompas TV olahraga kompas sport

Soal Dugaan Pengaturan Tim yang Promosi ke Liga 1, Pelatih PSIM: Saya Tak Mau Berburuk Sangka

Kompas.tv - 31 Desember 2021, 06:40 WIB
soal-dugaan-pengaturan-tim-yang-promosi-ke-liga-1-pelatih-psim-saya-tak-mau-berburuk-sangka
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro. (Sumber: instagram.com/psimjogja_official)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Hariyanto Kurniawan

BOGOR, KOMPAS.TV - Pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiantoro menanggapi soal foto viral dugaan pengaturan daftar yang bakal promosi ke Liga 1. 

Seto menyebut sempat melihat foto tersebut di media sosial beberapa waktu yang lalu. 

Foto dugaan pengaturan daftar tim yang bakal promosi dari Liga 2 ke Liga 1 tersebut sempat viral di media sosial.

Di sana, tertulis tiga tim yang bakal promosi ke Liga 1 musim 2022-23. Tiga tim tersebut adalah Persis Solo, Dewa United, serta RANS Cilegon FC. 

Lebih jauh, dalam foto tersebut juga tertulis siapa saja yang akan berlaga semifinal hingga akhir kompetisi Liga 2 2021, bahkan sampai siapa juara kompetisi. 

Baca Juga: Final Liga 2 RANS Cilegon vs Persis: Irfan Bachdim Gemilang, Laskar Sambernyawa Sabet Gelar Juara

Tertulis, bahwa RANS Cilegon akan berjumpa dengan PSIM, sementara Persis akan berduel dengan Dewa United di babak semifinal. 

Bahkan, semuanya terasa tepat bak sebuah pengaturan. Persis Solo juara Liga 2, RANS Cilegon FC sebagai runner up, sementara Dewa United lolos seagai tim ketiga. 

Dari pojok kanan bawah foto tersebut, terpampang tanggal tulisan-tulisan tersebut dibuat, yakni 16 Desember 2021. Padahal, laga semifinal Liga 2 2021 baru digelar 27 Desember 2021. 

Dugaan foto tersebut sebagai sebuah pengaturan pertandingan, memang terbukti pada Kamis (30/12/2021) malam. 

Baca Juga: Komentar Singkat Gibran usai Persis Solo Juara Liga 2: Hehe Menang

PSIM Yogyakarta gagal promosi ke Liga 1 usai menelan kekalahan 0-1 dari Dewa United. Sementara Persis Solo menjadi juara dengan menekuk RANS Cilegon di babak final. 

Setelah pertandingan kontra Dewa United berakhir, Kamis (30/12) malam di Stadion Pakansari, Bogor, Seto menanggapi hal tersebut. 

Seto mengaku sempat melihat foto tersebut di media sosial, tetapi dirinya tidak ingin berburuk sangka. 

"Saya sempat melihat itu tetapi saya tidak memikirkan itu tapi itu menjadi alarm tersendiri bagi saya," terang Seto, dikutip dari bolasport.com. 

"Tetapi apa pun itu saya melihat sisi positifnya dan itu ternyata direstui Tuhan."

"Kalaupun itu yang terjadi, Tuhan berarti mengizinkan. Saya tidak akan berprasangka buruk. Sepak bola Indonesia harus dibenahi secara keseluruhan."

"Intinya saya tidak akan berpikir negatif, saya hanya akan fokus mengelola tim ke depan supaya bisa lebih baik. Kalau soal sepak bola Indonesia, semuanya harus introspeksi," tandasnya Seto. 

 



Sumber : bolasport.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x