Tekad Marc Marquez untuk Bekerja Keras di MotoGP Musim 2022

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, bertekad untuk kerja keras demi memperjuangkan gelar juara MotoGP musim 2022.

Seperti yang diketahui, dalam dua musim terakhir, Marquez diganggu berbagai cedera yang membuatnya sering melewatkan balapan.

Bahkan rider asal Spanyol itu sempat didiagnosa menderita diplopia, penglihatan ganda. 

Namun kini, Marquez mengaku sudah berangsur pulih dan siap kembali untuk bersaing di Kejuaraan Dunia MotoGP 2022.

"Tujuan saya tahun ini adalah untuk mencoba dan berjuang untuk kejuaraan, maksud saya tentu saja tahun lalu adalah situasi yang sangat istimewa, tahun ini juga merupakan situasi yang sangat kritis," kata Marquez dalam video presentasi tim HRC yang dirilis Senin (7/2/2022) kemarin. 

Marquez berkata bahwa dukungan dari para dokter dan semua orang membuat dia mampu melewati masalah tersebut yang kemudian bisa kembali untuk menjalani tes pramusim MotoGP di Sepang, Malaysia, pekan lalu.

"Karena Anda tahu itu adalah situasi kritis dengan penglihatan ganda dan tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi tetapi, pada akhirnya, saya mengikuti saran para dokter, dan semuanya berjalan dengan sempurna," tutur Marquez.

"Jadi ya, sejak saat itu tujuannya adalah bekerja keras di pramusim dan berjuang untuk kejuaraan selama musim," tegasnya.

Baca Juga: Kata Marc Marquez Tiba di Lombok Jelang Tes Pramusim MotoGP Mandalika 2022

Usai menjalani dua musim yang rumit bagi Honda HRC, Race Engineer Marc Marquez, Santi Hernandez, optimistis menghadapi musim baru yang akan segera datang.

Berbekal pengalaman dari dua tahun terakhir, Hernandez mengatakan tidak ada perbedaan dalam pendekatan untuk memulai musim lebih baik dari tahun lalu.

"Kami akan menjalani pramusim yang normal. Tentu saja, saya tidak ingin mengatakan dia (Marquez) 100 persen, tetapi bagi saya dia seperti 100 persen," kata Hernandez.

"Mentalitas saya adalah bekerja seperti biasa dan melupakan segalanya dan hanya berkonsentrasi pada pekerjaan kami dan mencoba untuk sampai di urutan pertama dengan cara terbaik dan dalam kondisi terbaik," jelasnya. 

Hal senada juga diungkapkan Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig. 

Dia tak menampik bahwa beberapa tahun terakhir adalah tahun yang sulit bagi timnya. 

Namun tim berhasil melalui masalah tersebut, dengan kondisi fisik Marquez yang diharapkan bisa bertempur secara maksimal bersama rekan satu timnya, Pol Esparago. 

"Untungnya, tiba-tiba semuanya menjadi jelas, dan dia bisa muncul untuk tes pertama di Sepang dan Indonesia, yang mana sangat penting. Ini akan sangat membantu," ujar Puig.

"Kami tahu Pol sudah siap, tetapi penting bahwa Pol juga memiliki Marc dan Marc memiliki Pol untuk menguji motor dan mengembangkan semua yang telah dilakukan Jepang selama musim dingin," pungkasnya.

Baca Juga: 24 Pembalap Bakal Lakoni Tes MotoGP Mandalika 2022: Ada Juara Bertahan dan Marc Marquez