Di Balik Transfer Pratama Arhan ke Tokyo Verdy: Ada Perjanjian Khusus dengan PSIS Semarang

SOLO, KOMPAS.TV - Di balik transfer Pratama Arhan ke klub J-League 2, Tokyo Verdy, tersemat perjanjian khusus yang telah dibuat sang pemain dengan klub asalnya, PSIS Semarang. 

Arhan resmi diumumkan sebagai pemain baru Tokyo Verdy pada Rabu (16/2/2022) siang waktu Indonesia. 

Klausul khusus tersebut diterangkan oleh CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. 

"Arhan selama berada di luar negeri tetap menjadi brand ambassador PSIS dengan harapan mampu mempromosikan nama PSIS di kancah internasional," ungkap Yoyok Sukawi, dikutip dari situs resmi Laskar Mahesa Jenar. 

"Tak hanya itu, antara kami PSIS, Arhan, dan agen Arhan telah sepakat mau sejauh mana Arhan bermain di luar negeri, saat kembali ke Indonesia, Arhan kembalinya ke PSIS sebagai rumah yang telah membesarkan Arhan selama ini."

Baca Juga: Profil Tokyo Verdy FC, Klub Bersejarah di Jepang yang Rekrut Pratama Arhan

Sebelum transfer ini terwujud, Tokyo Verdy mengakui sudah mengincar Arhan sejak Agustus 2020. 

Pihak PSIS sendiri memang sudah menegaskan akan melepas Arhan secara gratis apabila ada klub Korea Selatan atau Jepang yang serius meminangnya. 

Yoyok Sukawi sendiri mengaku bangga ada lulusan Akademi PSIS yang bermain di kompetisi sepak bola Jepang. Dirinya juga berharap Arhan mewujudkan cita-citanya di Jepang. 

"Sesuai komitmen PSIS, Arhan kami lepas tanpa fee satu rupiah pun. Ini demi karier Arhan. Hal ini juga sebuah kebanggaan untuk PSIS karena jebolan akademinya bisa dilirik ke klub Jepang," sambung Yoyok.

"Selamat Arhan, sukses selalu di Jepang dan apa yang dicitakan selalu tercapai," tandasnya.

Arhan disebut Tokyo Verdy sebagai pemain Asia Tenggara pertama yang membela klub pemilik 7 gelar Liga Jepang. Nantinya, Arhan akan mengenakan nomor punggung 38.

Baca Juga: Pratama Arhan Gabung Tokyo Verdy, Ini Deretan Pemain Indonesia yang Pernah Bermain di Liga Jepang

Sebelum Arhan, sudah ada tiga pemain Timnas Indonesia yang berkarier di Jepang. Ketiganya adalah Ricky Yacobi, Irfan Bachdim, serta Stefano Lilipaly.