Kompas TV olahraga kompas sport

Mario Aji Disebut Gurunya sebagai Sosok Heroik Santun yang Gemar Mentraktir Teman

Kompas.tv - 19 Maret 2022, 19:36 WIB
mario-aji-disebut-gurunya-sebagai-sosok-heroik-santun-yang-gemar-mentraktir-teman
Pembalap Indonesia Mario Suryo Aji yang tergabung dalam Honda Team Asia berfoto dengan para kru timnya usai sesi kualifikasi Moto3 seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (19/3/2022). (Sumber: Antara Foto/Andika Wahyu)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Fadhilah

MANDALIKA, KOMPAS.TV – Pembalap Indonesia di Moto3 Indonesia 2022 Mario Suryo Aji digambarkan sebagai sosok heroik yang santun.

Deskripsi ini diutarakan oleh sejumlah mantan guru Mario Aji yang ikut datang menonton di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ditemui KOMPAS.TV di area Sirkuit Mandalika, lima guru Mario Aji di SMP 3 Magetan, Jawa Timur, itu turut menonton aksi pemuda kelahiran 6 Maret 2004 itu dari kelas Festival.

Kelima guru itu yakni Sri Rohmani (54 tahun), Tri Yudho (46), Sunu Cahyono (51), Ekosianingsih (62), dan Sundarsi (52). Kelimanya menyebut Mario Aji sebagai sosok yang santun.

Bersama rombongan Pemda Magetan, mereka datang untuk menonton dan mendukung aksi Mario Aji.

“Anaknya sopan, santun. Ndak pernah bermasalah,” tutur Sri Rohmani yang mengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Baca Juga: Kualifikasi Moto3 Indonesia 2022: Mario Aji Posisi ke-3

Disebut datang dari keluarga yang religius, Mario Aji juga disebut tak pernah melewatkan waktu salat.

“Kalau ke sekolah, pasti salat dhuha dulu, baru ngaji,” imbuhnya.

Meski Mario Aji disebut kerap absen lantaran aktivitasnya sebagai pembalap internasional membuatnya kerap melanglang buana di waktu sekolah, ia disebut selalu mengerjakan tugas dengan tuntas.

Sundarsi (52), Ekosianingsih (62) dan Sri Rohmani (54), guru-guru Mario Aji di SMP 3 Magetan, Jawa Timur yang datang dan ikut menonton aksi mantan muridnya di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (19/3/2022). (Sumber: Kompas.tv/Vyara)

“Pulang dari balap, semua tugas dikerjakan. Ya dia memang jarang masuk karena kan kadang harus ke Eropa untuk balapan. Tapi begitu masuk, semua tugas kita berikan dan dia kerjakan,” terang Ekosianingsih.

“Memang, jadinya dia di sekolah seharian, lebih lama dari teman-temannya yang sudah pulang,” imbuhnya.

Baca Juga: Target Pembalap Indonesia Mario Aji untuk Gelaran Moto3 2022

Dukungan orang tua Mario Aji disebut berpengaruh atas kelancaran sekolah Mario Aji. 

“Orang tua Mario Aji juga komunikatif. Kadang suka nanya tugas, ya kita berikan untuk dikumpulkan dan diberi ke Mario Aji waktu dia pulang,” ujar Ekosianingsih.

Akibat aktivitas dan prestasi balapnya, di mata teman-teman sekolahnya, Mario Aji disebut sebagai sosok heroik. Ia juga disebut gemar mentraktir teman-temannya.

“Mario Aji itu sosok heroik di mata teman-temannya. Banyak teman-temannya yang menganggap seperti itu, terutama teman-teman putrinya,” ucap Sri Rohmani seraya tersenyum penuh arti.

Baca Juga: Penonton Festival MotoGP Mandalika: Kalau Tahu Bakal Berdiri, Saya Minum Jamu Kuat Dulu Tadi

“Mario itu juga suka nraktir teman-temannya. Kan habis pelajaran olahraga itu biasanya haus, nah dia ajak itu teman-temannya dan nraktir minum teman-temannya,” ujar Ekosianingsih yang mengajar olahraga.

Mario Aji yang tergabung dalam Honda Team Asia, berhasil meraih posisi ketiga pada kualifikasi Moto3 seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (19/3/2022).

Mario berhasil meraih posisi ketiga pada kualifikasi tersebut dan berhak start dari grid terdepan pada balapan pada Minggu, 20 Maret 2022.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x