Kompas TV olahraga kompas sport

Ini Kata Lewis Hamilton soal FIA Larang Perhiasan Logam di F1

Kompas.tv - 7 Mei 2022, 21:46 WIB
ini-kata-lewis-hamilton-soal-fia-larang-perhiasan-logam-di-f1
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton dari Inggris saat menghadiri konferensi pers menjelang Grand Prix Formula Satu Emilia Romagna hari Minggu, di trek Imola, Italia, Jumat, 16 April 2021. (Sumber: Xpbimages/Pool via AP)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Vyara Lestari

KOMPAS.TV - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, mengkritik aturan baru dari FIA (Federasi Otomobil Internasional) tentang penggunaan perhiasan dari logam.

Diketahui, FIA sudah mengambil sikap tegas kepada para pembalap Formula 1 terkait dengan pemakaian perhiasan yang berbahan logam.

Selain perhiasan, ternyata FIA melalui Race Director Niels Wittich juga memasukkan soal pakaian dalam ke formulir pemeriksaan pra-acara.

Dikutip dari BolaSport, Sabtu (7/5/2022), peraturan ini bertujuan untuk meningkatkan aspek keselamatan pembalap.

Perhiasan dari bahan logam diyakini bisa meningkatkan risiko luka bakar dan mengganggu pemeriksaaan medis.

Alhasil, Hamilton mendapat sorotan terbesar dari peraturan baru ini. Pasalnya, pembalap itu dikenal dan identik dengan anting serta tindik di hidung.

Baca Juga: Gagal Tahun Lalu, Lewis Hamilton Bertekad Rebut Gelar Juara Dunia F1 Musim Ini

Bahkan, saat konferensi pers pra-GP Miami, Hamilton masih mengenakan delapan cincin, empat kalung, dua anting, sebuah gelang, dan tiga jam tangan.

Hamilton mendapat pengecualian medis untuk tetap memasang anting dan tindiknya pada GP Miami (8 Mei) dan GP Spanyol (22 Mei).

Juara dunia tujuh kali tersebut membeberkan bahwa anting dan tindik di hidungnya tidak bisa dilepas secara fisik. Hamilton menyebut FIA seharusnya tidak mengurusi masalah-masalah sepele seperti ini.

"Saya tidak bisa membeli perhiasan lagi mulai hari ini!" ucap Hamilton dikutip dari Crash.




Sumber : BolaSport




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x