Kompas TV olahraga kompas sport

Timnas Indonesia U19 Tumbang dari Venezuela U23, Radoncic: Asia Tenggara Juga Bisa Main Bola

Kompas.tv - 31 Mei 2022, 12:28 WIB
timnas-indonesia-u19-tumbang-dari-venezuela-u23-radoncic-asia-tenggara-juga-bisa-main-bola
Pelatih Timnas Indonesa U19, Dzenan Radoncic, berbicara dalam konferensi pers selepas pertandingan Indonesia vs Venezuela pada Senin (30/5/2022) malam. (Sumber: Twitter Toulon Cup)
Penulis : Rofi Ali Majid | Editor : Purwanto

SOLO, KOMPAS.TV - Hasil minor 0-1 Timnas Indonesia U19 vs Venezuela U23 di ajang Toulon Cup 2022 tak membuat pelatih Garuda Muda kecewa. Dzenan Radoncic menyatakan anak asuhnya sudah tampil baik dan menunjukkan bahwa Asia Tenggara bisa bermain sepakbola.

"Saya tidak kecewa, kita memulai laga dengan baik, kita mengontrol pertandingan dan lapangan tengah serta memblok aliran bola lawan. Itu misi kita hari ini, tetapi kita belum mencetak gol," terang Radon selepas pertandingan.

Dalam kesempatan itu, juru taktik asal Montenegro tersebut juga menjelaskan keunggulan postur lawan dan kurangnya konsentrasi Garuda Muda. Dua hal itu berakibat pada satu-satunya gol tim lawan yang tercipta dari tandukan Daniel Perez pada menit 69'.

"Saya tidak terlalu kecewa, mereka mengeluarkan kemampuan terbaik, saya bahagia dan menunjukkan bahwa kami juga bisa bermain sepakbola, meskipun berasal dari Asia Tenggara," lanjutnya.

Baca Juga: Jadwal FIFA Matchday Malam Ini, Indonesia vs Bangladesh: Head to Head & Live Streaming

Walau demikian, Radon juga menilai bahwa Ronaldo Kwateh dan kolega mestinya mampu tampil lebih baik.

"Kita punya beberapa peluang serta kreasi dari sisi sayap, tetapi sedikit bermasalah pada konsentrasi. Ketika Ronaldo menembak, saya kira kita seharusnya bisa lebih baik," tegas asisten Shin Tae Yong itu.

Selepas pertandingan ini, Timnas Indonesia U19 dijadwalkan bentrok dengan Ghana U20 pada matchday kedua, Kamis (2/6). Terkait persiapan, Radon mengaku bakal menurunkan strategi serupa saat lawan Venezuela.

"Ketika bermain melawan tim ini [Venezuela], mereka punya pemain tinggi dan kuat secara fisik, maka harus menjaga bola di tanah [bermain umpan datar], itu yang kita coba hari ini. Saya kira kami akan melakukan hal yang sama melawan Ghana," terang Radon.

Ia juga menambahkan bahwa skuad Garuda Muda mesti lebih berani bermain mendekat dan menjaga konsentrasi sepanjang laga.

"Saya kira kami akan mendapatkan hasil yang baik," ungkap Radon optimistis.

Di akhir wawancara, pelatih yang menangani Indonesia di Toulon Cup 2022 itu ditanya tentang situasi di Indonesia.

Radon mengaku senang dan tertarik karena sedang banyak pengembangan sepakbola usia muda di Indonesia. Selain itu, para pemain juga bekerja keras.

"Kita mempersiapkan untuk tahun depan, kita tuan rumah Piala Dunia U20, pengalaman bagus diperoleh di sini, sebab kita melakukan duel internasional lawan tim kuat, dan saya kira kita dapat banyak pelajaran," pungkasnya.

Baca Juga: Update Hasil dan Klasemen Toulon Cup 2022: Timnas Indonesia U19 Juru Kunci, Bagaimana Peluangnya?


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x