Ketua Umum The Jakmania: Persija Jakarta Bukan Tidak Punya Uang untuk Sewa JIS, tapi...

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, membantah isu Persija Jakarta tidak punya uang untuk menyewa Jakarta Internasional Stadium (JIS), Sunter, Jakarta Utara.

Ia menjelaskan bahwa masalah antara Persija Jakarta dan PT Jakpro bukan soal harga sewa, melainkan faktor keamanan.

Diky mengatakan tidak mungkin Persija tidak punya uang untuk menyewa JIS sebagai kandang klub tersebut untuk perhelatan Liga 1.

Diketahui, proses pembangunan dan persiapan fasilitas keamanan JIS sudah hampir rampung akhir Juli 2022.

Baca Juga: Pagar Tribun Penonton JIS Roboh Saat Peresmian, Jakmania: Memang Ada yang Perlu Diperbaiki

JIS dinilai belum siap untuk menyediakan fasilitas keamanan jika Persija Jakarta menggelar pertandingan di sana.

Diky berharap proses fasilitas keamanan itu bisa segera dilakukan. Tujuannya supaya Persija Jakarta bisa segera berkandang di JIS.

"Saya juga berharap mengenai proses Persija Jakarta dengan PT Jakpro bisa segera selesai," katanya, seperti dilansir BolaSport, Senin (25/7/2022).

"Betul kata Pak Anies Baswedan bilang sudah banyak spekulasi tentang permasalahan ini, sampai dibilang Persija Jakarta kemahalan untuk menyewa JIS."

"Sorry, Persija Jakarta bukan tidak punya uang tapi memang permasalahan ini biar selesai terlebih dahulu," lanjut Diky.

Pihak Diky pun sangat memahami The Jakmania yang ngotot agar Persija Jakarta berkandang di JIS.

Merespons hal ini, sebagai ketua, ia meminta anggotanya supaya lebih bersabar agar proses permasalahan ini bisa segera tuntas.

"Teman-teman The Jakmania berharapnya Persija Jakarta bisa bermain di stadion yang bagus tapi ternyata kalau belum tuntas juga, kami mau buat apa. Jadi kami lebih baik mengikuti dahulu dan nikmati dahulu prosesnnya," tutup Diky.

Persija Jakarta sudah mendaftarkan dua stadion lain sebagai kandangnya untuk Liga 1 musim 2022/2023.

Dua venue itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Patriot Bekasi.

Baca Juga: Thomas Doll Nilai Kinerja Wasit Liga 1 Sangat Buruk, Banyak Rugikan Persija