Sudah Berusia 100 Tahun, Ibu Pele Tidak Tahu Putranya Telah Meninggal

SANTOS, KOMPAS.TV - Ibu Pele, Celeste, yang sudah berusia 100 tahun, tidak tahu bahwa putra kesayangannya telah meninggal dunia pada Kamis (29/12/2022). 

Saat ini, Celeste dirawat oleh Maria Lucia do Nascimento, satu-satunya saudara Pele yang masih hidup, di sebuah rumah di Santos, Brasil. 

Maria menuturkan, ia sudah memberi tahu kabar kepergian Pele. Namun, keterbatasan Celeste yang sudah berusia satu abad, membuatnya tidak paham tentang situasi sedih yang sedang menyelimuti seluruh Brasil. 

“Kami berbicara, tetapi dia tidak tahu situasinya. Dia berada di dunianya sendiri," kata Maria dikutip dari The Sun. 

"Dia membuka matanya ketika saya menyebutkan namanya dan berkata, 'Kami akan berdoa untuknya', tetapi dia tidak benar-benar menyadari apa saya katakan," tambahnya. 

Bulan November lalu, saat sang ibu merayakan ulang tahun yang ke-100, Pele sempat mengunggah foto di Instagram dan juga menuliskan pesan untuk orang yang paling dicintainya. 

"Hari ini kita merayakan 100 tahun kehidupan Celeste," tulis Pele. 

"Sejak usia muda, dia mengajari saya nilai cinta dan kedamaian. Saya punya lebih dari seratus alasan untuk bersyukur menjadi putranya."

Baca Juga: Pele Meninggal Dunia, Brasil Umumkan Berkabung 3 Hari, Pemakaman Dilakukan di Santos

"Saya berbagi foto-foto ini dengan Anda, dengan penuh emosi untuk merayakan hari ini. Terima kasih untuk setiap hari di sisimu, Ibu.”

Seperti yang diketahui, Pele tutup usia pada Kamis lalu di Rumah Sakit Albert Einstein di Sao Paolo akibat kegagalan berbagai organ yang terkait dengan perjuangan panjangnya melawan penyakit kanker usus besar. 

Usai kematian Pele, Brasil mengumumkan hari berkabung nasional selama tiga hari. 

Rencananya, Pele akan dimakamkan pada Selasa (3/1/2023) di Santos, tempat ia banyak menghabiskan karier sepak bolanya di sana. 

Sebelum dimakamkan, jenazah Pele akan dibawa ke Stadion Vila Belmiro agar masyarakat umum bisa memberikan penghormatan terakhir mereka untuk sang legenda. 

Setelah 24 jam di sana, jenazah Pele lalu dibawa ke lokasi pemakaman melalui jalan-jalan di kota asalnya dan akan berhenti sejenak di rumah ibunya. 

Pele akan dimakamkan di Memorial Necropole Ecumenica, pemakaman yang memegang rekor Guinness World Records sebagai pemakaman tertinggi di dunia. 

Baca Juga: Kenang Sang Raja Sepak Bola, Para Penggemar Datangi 'Pele Soccer' di Anaheim!