Kompas TV olahraga sepak bola

Memori Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF 2004, Kalah di Kandang, Menang Telak saat Tandang

Kompas.tv - 9 Januari 2023, 15:35 WIB
memori-timnas-indonesia-di-semifinal-piala-aff-2004-kalah-di-kandang-menang-telak-saat-tandang
Timnas Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum laga kontra Timnas Filipina dalam pertandingan lanjutan Grup A Piala AFF 2022 di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, Senin (2/1/2023). (Sumber: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Banyak yang meragukan timnas Indonesia bisa melaju ke final Piala AFF 2022, setelah hanya bermain imbang lawan Vietnam pada laga leg pertama.

Di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023), Tim Garuda hanya bermain imbang tanpa gol melawan Vietnam.

Sedangkan pada leg kedua, Senin (9/1/2023), tim asuhan Shin Tae-yong itu akan bertandang ke Stadion My Dinh, kandang Vietnam yang terkenal angker.

Pada ajang saat ini, Vietnam selalu menang pada dua laga di My Dinh.

Baca Juga: Semifinal Piala AFF 2022: Jordi Amat Tidak Mempermasalahkan Kondisi Stadion My Dinh

Mereka mengalahkan Malaysia dan Myanmar 3-0 di stadion tersebut.

Namun, hal tersebut seharusnya tak membuat Witan Sulaeman dkk, berkecil hati.

Indonesia sendiri pernah membuat kejutan di semifinal Piala AFF 2004.

Kalah dari Malaysia di kandang sendiri, timnas Indonesia akhirnya bisa menang telak saat bermain tandang ke Malaysia.

Pada ajang tersebut Timnas Indonesia yang diperkuat Boaz Solossa, Ilham Jayakesuma dan dilatih Peter White menjadi favorit juara.

Apalagi di fase grup mereka begitu digdaya dengan meraih lima kemenangan dan satu hasil imbang.

Bahkan Vietnam, mampu dibabat Tim Garuda dengan skor 3-0.

Hal itu membuat timnas Indonesia diunggulkan saat melawan Malaysia, apalagi leg pertama diadakan di SUGBK.

Namun, pada laga tersebut timnas tampil tanpa Ilham Jayakesuma yang terkena larangan bermain karena akumulasi kartu.

Padahal pada turnamen tersebut, Ilham merupakan pencetak gol terbanyak.

Hingga akhir Piala AFF 2004, pemain yang besar di Persita Tangerang itu mencetak tujuh gol.

Tetapi, asa muncul setelah Kurniawan Dwi Yulianto mencetak gol di menit ke-6.

Sayang keunggulan itu pupus setelah penyerang Malaysia, Liew Lit Kong, mencetak dua gol di menit ke-28 dan 47.

Laga pun berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Malaysia.

Hasil itu membuat asa timnas Indonesia ke final semakin mengecil, apalagi kandang Malaysia, Stadion Bukit Jalil kerap dipenuhi pendukung militant Malaysia.

Harapan semakin menipis setelah pemain Malaysia, Muhammad Khalid Jamlus membuat Indonesia tertinggal karena golnya di menit ke-28.

Tim Garuda tak mampu membuat gol hingga babak pertama berakhir.

Indonesia akhirnya bisa menjebol gawang Malaysia di menit ke-59 lewat torehan Kurniawan.

Tandukan Charis Yulianto di menit ke-74, Indonesia comeback dan menyamakan agregat menjadi 3-3.

Ilham yang pada leg pertama tak bermain, akhirnya membuat kedudukan berbalik dengan golnya di menit ke-77.

Baca Juga: Prediksi Piala AFF Vietnam Vs Indonesia: Jordi Amat Jadi Sorotan Lini Depan Vietnam

Boaz Solossa pun menambah keunggulan Indonesia di menit ke-85, dan membuat Indonesia menang 4-1.

Indonesia pun akhirnya berhasil lolos ke final dengan keunggulan agregat 5-3.

Sayang di partai final, Indonesia harus mengakui kemenangan Singapura dengan agregat 2-5.

Namun, hasil di semifinal tersebut setidaknya bisa menunjukkan bahwa timnas Indonesia mampu bangkit meski telah tertinggal, selama bisa mempertahankan mentalitasnya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x