Kecewanya Sandy Walsh Harus Kembali Tunda Debut Bersama Timnas Indonesia

SURABAYA, KOMPAS.TV - Pemain naturalisasi Sandy Walsh mengaku sangat kecewa harus kembali menunda debut bersama Timnas Indonesia di FIFA Matchday bulan Juni 2023.

Seperti yang diketahui, Sandy mengalami cedera saat melakoni latihan di Surabaya pada Rabu (7/6/2023) lalu.

Setelah menjalani pemeriksaan, pemain klub asal Belgia KV Mechelen itu menderita cedera betis. Meski tidak terlalu parah, Sandy tidak bisa dipaksakan untuk bermain karena akan sangat berbahaya.

"Saya kira kalian telah melihat berita tentang cedera saya. Bagi saya itu sangat menyedihkan dan mengecewakan harus membuat video seperti ini," kata dia dalam kanal YouTube pribadinya Sandy Walsh Official, Minggu (11/6/2023).

"Saya telah bekerja selama bulan lalu jika kalian melihat video saya di YouTube, untuk memastikan bahwa saya mempersiapkan diri dengan baik dan tidak ada hal yang seperti ini untuk menghentikan debut saya di FIFA Matchday bulan Juni."

"Namun kita tidak bisa mengontrol apa yang ditakdirkan dan apa yang ada dalam kariermu. Jadi untuk mengalami kemunduran kecil seperti ini, untuk membuat saya melewatkan debut di kampung halaman kake saya, ini sangat memilukan," ucapnya.

"Juga kehilangan kesempatan untuk melawan juara dunia, ini sangat sulit ditangani dan saya tahu saya perlu menunggu beberapa bulan untuk membuat debut. Ini sangat memilukan."

Meski begitu, pemain berusia 28 tahun itu tetap mencoba positif dengan kondisi yang dia terima hari ini.

"Tapi saya harus tetap positif, melihat ini sebagai pembelajaran di masa depan, untuk kembali lebih kuat," lanjutnya.

"Saya memulai pemulihan saya di sini, di Surabaya. Dan seperti yang bisa Anda lihat, saya berada di gym bersama Saddil."

Sandy Walsh kemudian memperlihatkan video dirinya sedang berlatih bersama Saddil Ramdani.

Keduanya terlihat tampak bersemangat melakoni latihan di dalam ruangan itu.

"Jadi ya saya berolahraga di gym di sini. Bukan tetap tinggal di kamar dengan kekecewaan, tetap positif karena segala sesuatu terjadi pasti ada alasannya," tutur Sandy.