Banyak Pelatih Asing di Liga 1, Indra Sjafri: Ayo Tingkatkan Kualitas Kita

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas U20 Indonesia Indra Sjafri buka suara terkait banyaknya nama pelatih asing di kompetisi Liga 1 2023-24. 

Indra menilai fenomena ini bisa menjadi pelecut motivasi pelatih lokal untuk meningkatkan kualitasnya. 

"Dunia sudah begitu terbukanya. Tidak ada lagi sekat-sekat termasuk di sepak bola," kata Indra Sjafri, Rabu (19/7/2023) dikutip dari BolaSport. 

"Kalau kita ingin bersaing siapkan diri kita. Kita tidak mau pemain asing bermain di Indonesia, ayo pemain-pemain kita tingkatkan kualitasnya."

Baca Juga: Jadwal dan Syarat Seleksi Timnas Indonesia U-17 PSSI di Solo Jawa Tengah

"Kalau enggak mau pelatih asing melatih di Indonesia ayo tingkatkan kualitas pelatih-pelatih Indonesia," tegas Indra. 

Liga 1 2023-24 memang didominasi oleh para pelatih asing. Dari 18 tim peserta, hanya 4 di antaranya yang ditukangi oleh pelatih lokal. 

Keempat pelatih lokal tersebut antara lain adalah Joko Susilo yang menangani Arema FC, Rahmad Darmawan di Barito Putera, Aji Santoso melatih Persebaya, dan Emral Abus di Bhayangkara FC.

Lalu, ada Yaya Sunarya yang menjadi pelatih interim Persib Bandung usai klub berjuluk Maung Bandung itu ditinggalkan juru taktik asal Spanyol Luis Milla. 

Baca Juga: Pelatih Persebaya Aji Santoso Sebut Satu Hal Ini Jadi Faktor Utama Liga 1 2023-24 Sulit Diprediksi

Selebihnya, klub-klub lain lebih memercayakan jasa pelatih asing. 

Untuk selengkapnya, berikut daftar pelatih asing di Liga 1 2023-24. 

1. Bali United: Stefano Cugurra Teco (Brasil)
2. Borneo FC: Pieter Huistra (Belanda)
3. Dewa United: Jan Olde Riekerink (Belanda)
4. Madura United: Mauricio Souza (Brasil)
5. PSIS Semarang: Gilbert Aguis (Malta)
6. PSM Makassar: Bernardo Tavares (Portugal)
7. PSS Sleman: Marian Mihail (Rumania)
8. Persija Jakarta: Thomas Doll (Jerman)
9. Persik Kediri: Marcelo Rospide (Brasil)
10. Persikabo 1973: Aidil Sharin (Singapura)
11. Persis Solo: Leonardo Medina (Meksiko)
12. Persita Tangerang: Luis Edmundo Duran (Chile)
13. RANS Nusantara: Eduardo Almeida (Portugal)

Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo Tak Sepakat jika Liga 1 2023-24 Berhenti karena Kerusuhan Suporter