Timnas Indonesia Diremehkan Media Vietnam, Pakai Pemain Naturalisasi untuk Berlaga di Turnamen Besar

HANOI, KOMPAS.TV - Timnas Indonesia diremehkan media Vietnam karena memakai pemain naturalisasi berlaga di turnamen besar.

Indonesia akan berlaga di Piala Asia 2023 dan kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di Piala Asia 2023, Indonesia berada satu grup dengan Vietnam, dan di kualifikasi Piala Dunia Tim Garuda juga berpeluang besar kembali satu grup dengan The Red Dragons.

Baca Juga: Kisah Debut Gianluigi Buffon, Masih Berusia 17 Tahun dan Gagalkan AC Milan Cetak Gol

Namun media Vietnam, Soha.vn, mengungkapkan timnas Indonesia harus menerapkan naturalisasi dari pemain yang bermain di Eropa, demi memperkuat tim di turnamen Asia dan kualifikasi Piala Dunia.

Mereka mengungkapkan PSSI berusaha menaturalisasi 6 pemain yang berlaga di Eropa untuk bermain di Timnas Indonesia.

Mereka mengungkapkan pemain yang dimaksud adalah Jad Idzes (PSV, Belanda), Thom Haye (Heerenveen, Belanda), Emil Audero (Sampdoria, Italia), Mees Hilgers (Twente, Belanda), Ilias Alhaft (Belanda) DAN Ragnar Oratmangoen (Groningen, Belanda).

“Para pemain ini menjadi target PSSI untuk beberapa waktu, namun di beberapa alasan proses naturalisasi mereka hingga sampai saat ini belum selesai,” tulis Soha.vn, Rabu (2/8/2023).

Mereka pun mengisyaratkan untuk melawan Vietnam di kedua turnamen penting, timnas Indonesia sampai melakukan naturalisasi tersebut.

“Dengan usaha meningkatkan banyak pemain naturalisasi di sisi Indonesia, tim Vietnam di bawah bimbingan (Philippe) Troussier juga perlu bersiap dengan baik jika ingin meraih hasil yang positif,” tulis mereka.

Baca Juga: Legenda Chelsea Semringah Putranya Tampil Fantatis saat Debut dengan Arema, Netizen: Anakmu Sangar

Di Piala Asia 2023, selain satu grup dengan Vietnam di Grup D, Indonesia akan berhadapan dengan Jepang dan Irak.

Sementara itu di kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia masih harus menghadapi Brunei Darussalam di putaran pertama.

Jika mengalahkan Brunei, Indonesia akan masuk di Grup F bersama Vietnam, Irak dan Filipina.