Kompas TV olahraga sports

Serba-serbi Asian Games: Lebih Besar dari Olimpiade dengan Beragam Cabang Olahraga Regional

Kompas.tv - 23 September 2023, 08:51 WIB
serba-serbi-asian-games-lebih-besar-dari-olimpiade-dengan-beragam-cabang-olahraga-regional
Asian Games jadi pusat perhatian. Untuk awalnya, mereka melibatkan lebih banyak peserta daripada Olimpiade Musim Panas. Penyelenggara mengatakan lebih dari 12.000 orang akan berpartisipasi, dengan beragam olah raga tradisional seperti perahu naga, sepaktakraw, wushu, kabbadi, hingga esports. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Desy Afrianti

HANGZHOU, KOMPAS.TV - Asian Games jadi pusat perhatian. Untuk awalnya, mereka melibatkan lebih banyak peserta daripada Olimpiade Musim Panas. Penyelenggara mengatakan lebih dari 12.000 orang akan berpartisipasi saat upacara pembukaan berlangsung hari Sabtu, (23/9/2023) di kota China timur, Hangzhou. Ini lebih dari 10.500 orang yang diperkirakan ikut Olimpiade Paris tahun depan.

Angka yang besar sebagian karena beragamnya cabang olah raga dengan banyak spesialisasi regional, dan olah raga yang tidak akan Anda temukan di Olimpiade.

Ada juga kriket, yang sepertinya akan dipertandingkan di Olimpiade 2028 di Los Angeles, dan tahun 2032 di Brisbane, Australia. Ada juga cabang olah raga squash, yang mencoba beberapa kali untuk diakui dalam Olimpiade.

Olahraga regional ini termasuk balap perahu naga, sepaktakraw, terkadang disebut "sepak bola voli," wushu, seni bela diri China, dan kabaddi, olahraga kontak populer di anak benua India. Ada juga seni bela diri non-Olimpiade seperti beladiri ju-jitsu, dan kurash, bentuk gulat yang populer di Asia Tengah.

Selain itu, ditambahkan daftar panjang yang disebut penyelenggara sebagai "olahraga pikiran" mulai dari bridge, catur, xiangqi (catur Tionghoa) hingga esports. Tentu saja ada olahraga standar yang ada dalam setiap Olimpiade seperti atletik, renang, atau voli, serta upacara pembukaan dan penutupan yang biasa megah. Sembilan olahraga akan menjadi tempat kualifikasi Olimpiade, seperti panahan, renang seni, tinju, hoki, pentathlon modern, layar, tenis, dan polo air.

Namun, sebagian besar dari 481 acara tersebut menawarkan kesempatan bagi delegasi kecil untuk memenangkan medali, yang seringkali tidak mungkin terjadi di Olimpiade.

China memenangkan hampir 300 medali secara keseluruhan pada Asian Games terakhir di Indonesia tahun 2018. Di bagian bawah tabel medali, Suriah dan Nepal masing-masing hanya memenangkan satu medali. Bhutan dan Bangladesh adalah di antara sembilan delegasi yang tidak memenangkan medali sama sekali.

China akan mendominasi tabel medali seperti yang telah diraih selama 40 tahun terakhir, diikuti oleh Jepang dan Korea Selatan yang menjadi kekuatan Asia lainnya.

Baca Juga: Menakar Peluang Lolos Timnas Indonesia U24 di Asian Games 2022

Asian Games jadi pusat perhatian. Untuk awalnya, mereka melibatkan lebih banyak peserta daripada Olimpiade Musim Panas. Penyelenggara mengatakan lebih dari 12.000 orang akan berpartisipasi, dengan beragam olah raga tradisional seperti perahu naga, sepaktakraw, wushu, kabbadi, hingga esports. (Sumber: AP Photo)

Wilayah luas Asia membentang dari Lebanon di Mediterania, melalui Asia Tengah dan anak benua India, hingga Korea Utara dengan penyelenggara mengatakan untuk Asian Games 2023, terdaftar ada 45 negara atau wilayah berpartisipasi.

Penyelenggara mengatakan 191 peserta dari Korea Utara akan hadir. Korea Utara menutup perbatasannya pada awal tahun 2020 setelah pandemi Covid-19 dan melewatkan Olimpiade Tokyo, yang ditunda setahun hingga tahun 2021. Asian Games juga ditunda setahun dari tahun 2022 karena pandemi.



Sumber : Associated Press



BERITA LAINNYA



Close Ads x