Kompas TV olahraga sepak bola

Pelatih Jerman Berambisi Kawinkan Gelar Euro U17 dengan Piala Dunia U17 FIFA Indonesia 2023

Kompas.tv - 29 November 2023, 10:30 WIB
pelatih-jerman-berambisi-kawinkan-gelar-euro-u17-dengan-piala-dunia-u17-fifa-indonesia-2023
Timnas Jerman U17 di Piala Dunia U17 2023. (Sumber: LOC WCU17/BRY)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Gading Persada

SOLO, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Jerman U17, Christian Wueck, berambisi mengawinkan dua gelar juara Euro U17 2023 dan Piala Dunia U17 FIFA Indonesia 2023 usai memastikan langkah ke final.

Keberhasilan Jerman U17 melenggang ke partai puncak ini diraih secara dramatis usai menang 7-6 lewat adu penalti di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023) petang kemarin, melawan Argentina. 

Keduanya sempat bermain imbang dengan skor 3-3 pada waktu normal.

Dua gol Die Mannschaft Muda pada pertandingan ini dicetak Paris Brunner (9’ dan 58’). Adapun satu gol lainnya diukir Max Moerstedt (68’). Di kubu La Albiceleste Muda, tiga gol diborong Agustin Ruberto (36’, 45+4’, dan 90+7’).

Kesuksesan ini membuka peluang Jerman untuk mengawinkan dua gelar juara pada tahun yang sama. Sebab, mereka lolos ke Piala Dunia U17 FIFA Indonesia 2023 ini dengan status sebagai kampiun Piala Euro U17 2023.

"Tentu saja kami akan sangat senang jika kami bisa memenangkan kedua kejuaraan ini. Tentu saja tujuan kami datang ke sini untuk menang. Siapa pun lawannya di final nanti, kami berharap bisa menang," kata Wueck dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan, Selasa (28/11).

Baca Juga: Hasil Semifinal Piala Dunia U17 2023: Diwarnai Satu Kartu Merah, Prancis Jungkalkan Mali 2-1

"Sejauh ini, kami juga belum pernah merasakan kekalahan dari pertandingan awal hingga semifinal. Saya yakin para pemain sudah bersiap dengan sangat baik untuk bisa menjuarai Piala Dunia U-17 2023," ujar dia menambahkan, dalam keterangan yang diterima Kompas.tv.

Selain itu, Wueck menyoroti kerja keras para pemainnya. Menurutnya, kunci utama bisa memenangkan laga ini ialah keberanian para pemain untuk mengubah gaya bermain pada babak kedua. 

Pertahanan Jerman cenderung mengendur saat kendali permainan memang diambil alih oleh Claudio Echeverri dan kawan-kawan.  

"Luar biasa, saya turut bahagia untuk para pemain, terutama karena mereka tampil kurang baik sepanjang babak pertama. Kami menetak gol melalui serangan balik dan kemudian dibalas," ungkap dia.

"Kami tidak melakukan tekel-tekel dan para pemain Argentina mampu mengembangkan permainan mereka. Ini jelas hal yang tak kami inginkan. Kami kemudian menunjukkan kekuatan kami yang sebenarnya pada babak kedua."

"Kami bertahan dengan tangguh dan jauh lebih agresif daripada pemain lawan. Itulah sebabnya saya merasa bangga, karena pemain mengubah permainan mereka, berani, dan menyadari bahwa ada kesempatan untuk meraih kesuksesan di sini," lanjutnya. 

Baca Juga: Erick Thohir: Piala Dunia U17 Menunjukkan Indonesia Punya Fasilitas yang Bagus


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x