Kalahkan Argentina 3-0 dan Jadi Juara 3 Piala Dunia U17 2023, Pelatih Mali: Seharusnya Bisa 10-0

SOLO, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Mali U17, Soumaila Coulibaly, menyebut timya seharusnya bisa menang dengan skor 10-0 saat melawan Timnas Argentina U17 di pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Dunia U17 2023.

Seperti yang diketahui, Mali berhasil merebut peringkat ketiga di Piala Dunia U17 2023 usai mengalahkan Argentina, Jumat (1/12/2023).

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Manahan Solo itu, Mali sukses membungkam Argentina dengan skor meyakinkan 0-3.

Ketiga gol Les Aigles diciptakan oleh Ibrahim Diarra pada menit 9, Mamadou Doumbia di menit 45 serta Hamdiou Makalou menit 48.

Hasil ini merupakan yang terbaik kedua yang diraih Mali sepanjang keikutsertaan di Piala Dunia U-17.

Sebelumnya pada edisi 2015, tim asal Afrika itu lolos ke partai final meskipun belum mampu memetik gelar juara.

Seusai pertandingan, Coulibaly mengatakan jika dirinya merasa senang bisa meraih peringkat ketiga setelah gagal menjadi juara.

Baca Juga: Hasil Piala Dunia U17 2023: Mali Rebut Peringkat Ketiga, Bungkam Argentina Tiga Gol Tanpa Balas

"Saya katakan kepada pemain bahkan sebelum persiapan untuk turnamen ini. Bahwa target kita adalah memenangkan turnamen ini," kata Coulibaly.

"Ketika gagal di final pertama, saya bilang kita perlu memenangkan final kedua. Ini penting untuk masa depan para pemain muda Mali ini," tegasnya.

Kemenangan 3-0 atas tim sekelas Argentina tentu merupakan prestasi tersendiri bagi Mali. Namun, Coulibaly mengaku ini bukan hal yang mengherankan. 

Menurutnya, banyak peluang yang dihasilkan pemainnya dan seharusnya bisa menang 10-0 di laga ini.

"Kalau bisa 10-0 saya minta. Karena tadi seperti yang semua lihat kami membuat banyak peluang. Bila kami bermain 100 persen maka kami bisa membuat banyak gol," ucapnya.

"Sebab, kami bermain tanpa melihat tipe dari lawan, misalnya Mexico juga tim besar. Kami hanya bermain seperti haus, kemenangan, dan tadi kami memulai laga ini dengan bagus," terang Coulibaly. 

Baca Juga: Demi Dukung Pengembangan Pemain Muda, Piala Dunia U17 Digelar Tiap Tahun Mulai 2025