Shin Tae-Yong Ungkap 2 Faktor Pembeda saat Timnas Indonesia Ditaklukkan Australia, Apa Saja?

DOHA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ungkap ada dua hal yang menjadi faktor pembeda saat kalah dari Australia.

Timnas Indonesia tersingkir dari Piala Asia 2023, usai dihantam Australia 0-4pada babak 16 besar di Stadion Jassim Bin Hamad.

Gol bunuh diri Elkan Baggott di menit ke-12, Martin Boyle (45), Craig Goodwin (89), dan Harry Souttar (90+1).

Baca Juga: Bintang Australia Keluhkan Permainan Timnas Indonesia di Babak Kedua: Mereka Mulai Kotor dan Nakal

Meski takluk, pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan timnya sebenarnya tak kalah level dari Socceroos.

“Seperti yang saya katakana, bahwa saya pikir kami tidak kalah dari level performa,” ujarnya dikutip dari BolaSport.

“Saya rasa penampilan ini bagus karena para pemain menjalani instruksi dengan baik,” kata Shin.

Namun, ia mengatakan adanya pembeda dari Timnas Indonesia yang harus segera diperbaiki.

“Tetapi yang menjadi pembeda memang unsur pengalaman dan tingkat konsentrasi pemain,” kata mantan pembesut Timnas Korea Selatan itu.

Menurutnya hal itu yang kemudian berujung pada sulitnya Sandy Walsh dkk mencetak gol.

Shin Tae-yong menegaskan timnya turun berlaga melawan Asutralia dengan niat untuk menang.

Oleh sebab itu ia mengatakan telah mempersiapkan rencana untuk menghantam Australia.

Namun, sayangnya semua rencananya gagal membuahkan hasil positif.

Baca Juga: Pelatih Australia Terkesan dengan Timnas Indonesia: Mereka Menyulitkan Kami

“Saya pikir kami bermain sepak bola untuk menang. Jadi saya banyak belajar tentang bagaimana kami menang melawan Australia,” ujarnya.

Itu sebabnya Shin Tae-yong memutuskan menerapkan permainan pressing tinggi, demi peluang mencetak gol. “Tetapi kami tidak menyelesaikannya dengan baik,” ujarnya.