Kompas TV olahraga sepak bola

UEFA Skors Merih Demiral Dua Pertandingan, Turki Mengecam

Kompas.tv - 5 Juli 2024, 23:35 WIB
uefa-skors-merih-demiral-dua-pertandingan-turki-mengecam
Pemain Turki, Merih Demiral, merayakan gol kedua bagi timnya dalam pertandingan babak 16 besar Euro 2024 antara Austria dan Turki di Leipzig, Jerman, Selasa, 2 Juli 2024. UEFA menyelidiki dugaan Demiral merayakan gol dengan isyarat tangan yang dikaitkan dengan kelompok ultra-nasionalis. (Sumber: AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

BERLIN, KOMPAS.TV - Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menjatuhkan hukuman skorsing dua pertandingan kepada pemain tim nasional Turki, Merih Demiral, Jumat (5/7/2024). 

Hukuman itu dijatuhkan terkait gestur tangan kontroversial yang dilakukan Demiral dalam pertandingan babak 16 besar Euro 2024 melawan Austria, yang turut memicu ketegangan diplomatik antara Turki dan Jerman.

Wakil Presiden Turki Cevdet Yilmaz mengkritik keputusan tersebut dan menyebutnya sebagai langkah yang tidak dapat diterima dan meminta agar keputusan tersebut “diperbaiki.” 

"Kegembiraan dan keindahan sepak bola seharusnya tidak diwarnai oleh keputusan politik," ujar Yilmaz, dikutip dari Associated Press.

Skorsing itu membuat Demiral absen dalam pertandingan perempat final melawan Belanda pada Sabtu (6/7/2024) dan di semifinal jika Turki berhasil melaju. 

Demiral mendapat sorotan usai mencetak gol keduanya dalam pertandingan babak 16 besar melawan Austria yang berakhir dengan kemenangan Turki. Setelah gol tersebut, Demiral membuat gestur dengan kedua tangannya.

Gestur tersebut dinilai sebagai gestur yang digunakan oleh kelompok nasionalis Turki dan dikaitkan dengan organisasi ultra-nasionalis, Ulku Ocaklari, atau yang lebih dikenal sebagai Gray Wolves. 

Gestur itu menimbulkan kontroversi dan dikecam oleh Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser serta politisi-politisi Jerman lainnya. 

Menanggapi kecaman tersebut, Demiral menyatakan gestur tersebut adalah ekspresi kebanggaan nasional yang tidak berbahaya. 

"Saya berharap akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk melakukan gestur yang sama lagi," ujarnya.

Baca Juga: Turki Was-Was, UEFA Investigasi Merih Demiral Terkait Gestur Kontroversial di Euro 2024



Sumber : Associated Press



BERITA LAINNYA



Close Ads x