Resmikan Pusat Pemahiran Bahasa, Wamendikdasmen Fajar Ingatkan Santri Agar Jadi Muslim yang Inklusif

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq meresmikan Pusat Pemahiran Bahasa Asing SMA Plus Darussalam sekaligus menyampaikan amanatnya dalam acara tersebut.

"Saya berharap Pusat Pemahiran Bahasa Asing SMA Plus ini menjadi penguat Pesantren Darussalam sebagai laboratorium pengkaderan pemimpin bangsa dan dunia," kata Wamendikdasmen Fajar di Ciamis, Kamis (13/2/2025), melalui keterangan tertulis yang diterima kompas.tv. 

Fajar mengingatkan para santri di pesantren dan sekolah tersebut agar menjadi muslim yang inklusif dan terbuka terhadap perbedaan. 

"Nilai-nilai moderat, demokrat, dan diplomat yang menjadi moto pondok ini harus senantiasa kita pegang, agar kelak kita menjadi muslim yang inklusif dan terbuka pada perbedaan," pesannya di tengah guru dan ribuan santri yang hadir. 

Fajar juga sempat mengenang sosok pimpinan Darussalam yang merupakan putra pendiri Pesantren Darussalam Ciamis, KH. Ahmad Fadil.

"Masih terngiang di ingatan saya, Kiai Irfan Hielmy memotivasi kami agar bangga menjadi santri, karena kelak dapat berkiprah di manapun dan menjadi apapun asal punya kamauan dan kerja keras," sebutnya. 

Baca Juga: Guru SD di Sorong Dialog dengan Wamendikdasmen: Sebut Siswa Lebih Semangat Setelah Ada Program MBG

Fajar mengungkapkan, dirinya senang kembali ke tempat dulu ia menimba ilmu tersebut.

"Saya merasa senang bisa kembali ke tempat ini, tempat yang saya idam-idamkan sejak SD. Bisa menimba ilmu di sini adalah mimpi saya dari kecil, karena MAPK Darussalam dari dulu dikenal memiliki keunggulan dalam berbagai bidang, terutama kecakapan hidup (soft skill)," katanya. 

Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Pesantren Darussalam, KH. Fadlil Munawar Mansyur mengungkapkan rasa syukur dan bangga. Karena salah satu alumni Darussalam menjadi Wakil Menteri yang membidangi pendidikan, yang tidak lain adalah Fajar. 

"Semoga Dr. Fajar dapat memberikan sumbangsih terbaik untuk bangsa dan menjadi motivasi buat para santri untuk memiliki cita-cita yang mulia," ujarnya.