Kompas TV regional peristiwa

Detik-Detik Gas dan Tabung Oksigen Meledak di Bengkel Las: Pengakuan Dokter hingga Tembok Bolong

Kompas.tv - 27 Agustus 2020, 17:38 WIB
detik-detik-gas-dan-tabung-oksigen-meledak-di-bengkel-las-pengakuan-dokter-hingga-tembok-bolong
Sejumlah tabung gas/oksigen pecah setelah meledak dan menewaskan 4 orang pekerja serta melukai beberapa orang lainnya di Bengkel KM 29 Jalan Teuku Amir hamzah, Kecamatan Hamparan Perak, Tandam Hulu II, Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Kamis (27/8/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. (Sumber: KOMPAS.COM/DEWANTORO)
Penulis : Fadhilah

"Pastinya kaget 'kali. Keras suaranya. Saya kira apa. Pecah kaca dan tembok rumah saya," katanya.

Yudi menambahkan, para korban sebagian besar warga sekitar. "Pekerjanya orang daerah sini semua," ujarnya.

Baca Juga: Tabung Gas Meledak, 1 Orang Terluka dan Bangunan Toko Rusak

Penjelasan Petugas

Sementara keterangan Komandan Batalyon (Danyon) A Pelopor Sat Brimob Polda Sumut Kompol Bernhard L Malau menyebut bahwa ledakan membuat bengkel milik Suriono tersebut luluh lantak.

"Sesuai dengan informasi yang diperoleh ledakan berasal dari tabung gas elpiji dan tabung gas oksigen, sehingga menghancurkan bangunan bengkel," ungkapnya dikutip dari Kompas.com.

Komandan Batalyon (Danyon) A Pelopor Sat Brimob Polda Sumut Kompol Bernhard L Malau menambahkan, pasca-ledakan banyak serpihan dari besi ledakan tabung gas elpiji dan tabung gas angin.

Beberapa mobil yang melintas di lokasi juga alami kerusakan setelah terkena serpihan akibat ledakan.

Identitas mobil tersebut adalah satu mobil Toyota Rush dengan nomor plisi BK 1706 EW dan mobil jenis Mitsubishi Kuda dengan BK 1907 DU.

Lalu, menurut Bernhard, ada 4 orang tewas dan 9 lainnya mengalami luka-luka.

"Untuk saat ini data korban yang meninggal dunia 4 orang meninggal di tempat dan 9 orang mengalami luka berat sudah dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans," jelasnya.

Lalu lintas di sekitar lokasi sempat mengalami kemacetan pasca-ledakan. "Lokasi TKP sudah diberi garis polisi untuk penyelidikan lanjutan," ujarnya.

Baca Juga: Trump Tantang Biden Tes Obat-obatan sebelum Debat Calon Presiden, Alasannya Menggelikan

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Binjai AKP Yayang Rizki Pratama mengatakan, dugaan sementara penyebab ledakan adalah gas LPG. Namun, Yayang untuk kepastiannya akan menunggu tim Labfor.

"Itu nanti tim Labfor yang menentukan kami belum bisa memastikan karena bukan ahlinya. Dugaan sementara kita masih cek TKP," katanya, seperti dilansir dari Tribunnews.

Baca Juga: Jokowi: Bantuan Gaji Penghargaan untuk Pekerja yang Patuh Bayar Iuran BPJS

 

 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x