Kompas TV regional peristiwa

Sebelum Berangkat Naik Sriwijaya Air, Angga Video Call Orang Tua Kasih Lihat Anaknya yang Baru Lahir

Kompas.tv - 10 Januari 2021, 14:08 WIB
sebelum-berangkat-naik-sriwijaya-air-angga-video-call-orang-tua-kasih-lihat-anaknya-yang-baru-lahir
Keluarga Angga, salah seorang penumpang Sriwijaya Air yang jatuh menggelar doa bersama, Sabtu (9/1/2021). (Sumber: KOMPAS.COM/PERDANA PUTRA)
Penulis : Tito Dirhantoro

Usai mendapat kabar tersebut, rumah kediaman orang tua Angga di Sungai Sapiah, Padang, Sumatera Barat, ramai dikunjungi warga pada Sabtu (9/1/2021) malam.

Mereka menggelar doa bersama berharap Angga bisa selamat dari musibah tersebut. Pihak keluarga berharap ada keajaiban datang untuk Angga.

"Mohon doanya agar Bang Angga bisa selamat. Dia lulusan perkapalan di SMK Pelayaran, pandai berenang dan kalau jatuh ke laut, dia mudah-mudahan bisa selamat," kata Suci.

"Kami ikuti terus perkembangannya hingga malam belum ada kabar juga," kata Suci.

Baca Juga: Bupati Bogor Datangi Keluarga Pilot Sriwijaya Air, Berharap Ada Mukjizat

Angga merupakan salah satu dari empat anak yang dimiliki pasangan Oyon dan Afrida. Setelah menamatkan sekolah di SMK Pelayaran Padang, Angga bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di sektor perkapalan di Kalimantan.

Pada Februari 2020, Angga menikah di Padang. Setelah menikah, Angga pindah ke Jakarta karena istrinya yang berasal dari Pariaman berdomisili di sana.

Sejak saat itu, Angga belum pernah pulang ke rumah orang tuanya karena kesibukan bekerja dan kondisi pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Sriwijaya Air SJ182 tujuan Jakarta-Pontianak lepas landas dari Bandara Soetta, Sabtu pukul 14.36 WIB.

Baca Juga: Kisah Calon Penumpang Batal Terbang dengan Sriwijaya Air SJ 812, Sempat Kesal Akhirnya Refund Tiket

Beberapa saat setelah lepas landas, sekitar pukul 14.40 WIB, pesawat dinyatakan hilang kontak. Pesawat disebut jatuh di perairan Kepulauan Seribu, dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Direktur Utama Sriwijaya Air Jeff Jauwena menyatakan pesawat SJ182 sempat tertunda keberangkatannya atau delay selama 30 menit akibat hujan deras.

"Delay akibat hujan deras, maka ada delay 30 menit saat boarding," kata Jeff dalam konferensi pers dari Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1/2021).

Sementara itu, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Suryanto Cahyono mengatakan pihaknya masih terus mengumpulkan berbagai informasi mengenai peristiwa jatuhnya pesawat SJ182 itu.

Baca Juga: Berbelasungkawa Jatuhnya Sriwijaya Air, Turki: Kami Berbagi Kesedihan dengan Saudara Indonesia



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x