Kompas TV regional berita daerah

Hanya Rp 1, KRL Yogyakarta-Solo Jalan 1 Februari 2021, KAI Commuter: Daftar Dulu Sebelum ke Stasiun

Kompas.tv - 31 Januari 2021, 10:43 WIB
hanya-rp-1-krl-yogyakarta-solo-jalan-1-februari-2021-kai-commuter-daftar-dulu-sebelum-ke-stasiun
Rangkaian kereta listrik (KRL) Yogyakarta-Solo saat berada di Stasiun Maguwo, Yogyakarta, Minggu (31/1/2021). (Sumber: Kompas.tv/Gading Persada)
Penulis : Gading Persada

YOGYAKARTA,KOMPAS.TV- Kereta listrik (KRL) Yogyakarta-Solo mulai beroperasi untuk umum 1 Februari 2021. Bertarif Rp 1, operasional dalam rangka uji coba untuk publik ini bakal berlangsung hingga 7 Februari mendatang. 

Sebagai operator, PT KAI Commuter menyebut masyarakat yang ingin mengikuti uji coba ini harus mendaftarkan diri melalui aplikasi KRL Access.

"Tak kalah penting untuk datang ke stasiun hanya bila telah memiliki kuota antrian yang sukses terdaftar," imbuh VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam siaran persnya yang diterima Kompas.tv, Sabtu (30/1/2021). 

Baca Juga: Mulai Uji Coba untuk Masyarakat pada 1-7 Februari 2021, Ini Panduan Naik KRL Yogyakarta-Solo

Anne menjelaskan, bagi masyarakat umum yang ingin melakukan uji coba KRL Yogyakarta-Solo ini terlebih dahulu harus mendaftarkan diri melalui aplikasi KRL Access yang dapat diunduh melalui Playstore pada ponsel Android atau Appstore pada ponsel iOS.

Selanjutnya, ikuti langkah untuk mengaktifkan akun di KRL Access. 

Mereka yang ingin mengikuti uji coba kemudian dapat mengakses menu “AMBIL ANTRIAN” pada aplikasi ini.

"Menu ambil antrian akan aktif mulai pukul 00:00 WIB setiap harinya, sehingga pendaftaran untuk ikut uji coba hanya dapat dilakukan pada hari yang sama dengan rencana mengikuti perjalanan uji coba KRL," papar dia. 

Baca Juga: Mulai 1 Februari, KRL Yogya-Solo Beroperasi, Penumpang Cukup Bayar Satu Rupiah

Anne Purba mengungkapkan, bila kuota peserta masih tersedia, calon peserta dapat memilih stasiun keberangkatan dan jadwal KRL uji coba yang hendak dinaiki.

Pada pilihan jadwal tertera waktu untuk boarding (waktu mulai masuk gate stasiun), dan waktu keberangkatan kereta.

Kemudian lakukan konfirmasi pilihan keberangkatan dan pastikan muncul tampilan yang mengkonfirmasi bahwa antrian telah terdaftar.

"Untuk mengikuti uji coba pada jadwal yang telah dipilih, pastikan datang sesuai waktu masuk stasiun untuk keberangkatan," tutur dia. 

Baca Juga: Penumpang KRL di Masa PPKM Meningkat Namun Tetap Tertib

Setelah itu, saat memasuki rentang waktu masuk stasiun, buka menu “CHECK IN”. Setelah masuk pada menu ini, akan ada tampilan dengan warna dominan hijau yang menandakan bahwa pelanggan dapat masuk stasiun dan rangkaian KRL uji coba. 

"Bila tampilan yang muncul adalah warna dominan merah, artinya belum tiba waktu untuk masuk stasiun dan rangkaian kereta," kata dia. 

Melalui mekanisme pendaftaran online dan sistem antrian ini, KAI Commuter memberlakukan kuota peserta uji coba untuk setiap stasiunnya.

Hal ini dilakukan untuk mencegah kepadatan di stasiun dan menjaga jarak aman atau physical distancing di stasiun maupun kereta.

"Saat hendak mengikuti uji coba, pastikan sudah memiliki tiket yang sesuai untuk naik KRL," kata dia.

KRL Solo-Yogyakarta saat melakukan uji coba terbatas pada Senin (25/1/2021). (Sumber: KOMPAS.com/ARIMBIHP) 

Adapun tiket yang dapat digunakan adalah Kartu Multi Trip (KMT) dari KAI Commuter maupun kartu uang elektronik dari Bank yaitu Mandiri E-money, BNI Tap Cash, Brizzi dari BRI, dan Flazz BCA. 

Untuk KMT sudah dapat dibeli di seluruh loket stasiun yang melayani KRL dengan harga Rp30.000,- termasuk saldo Rp 10.000. Setiap KMT atau kartu uang elektronik bank hanya berlaku untuk satu orang," tuturnya. 

Lebih lanjut Anne Purba mengungkapkan, sejumlah aturan pendaftaran atau ambil antrian peserta uji coba KRL yang juga patut dipahami adalah satu antrian ini hanya berlaku untuk satu orang.

Baca Juga: Potret Miris KRL Jaman Dulu, Duduk di Atap Sampai Masuk Lewat Jendela

Sehingga apabila tiga calon peserta hendak pergi bersama, maka ketiganya harus memiliki antrian yang sukses dan sesuai pada aplikasi KRL Access di masing-masing telepon selulernya.

Satu antrian juga berlaku untuk satu perjalanan, tidak berlaku pulang pergi.

Sehingga bila pelanggan hendak mengikuti uji coba pulang pergi, pastikan telah mengambil antrian untuk dua perjalanan (perjalanan pergi dan perjalanan pulang).

Kemudian untuk mencegah satu orang mengambil banyak antrian, setiap akun KRL Access yang digunakan hanya dapat memiliki dua antrian berstatus aktif.

Baca Juga: Fasilitas Kesehatan Berkurang, PT. Inka Siapkan KRL Untuk Isolasi Pasien Covid-19

"Para calon peserta juga harus mempersiapkan diri untuk mengikuti berbagai protokol kesehatan di stasiun dan kereta. Protokol ini termasuk pengukuran suhu tubuh, wajib menggunakan masker kain tiga lapis atau masker kesehatan, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga jarak," pungkasnya. 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x