Kompas TV regional peristiwa

Viral Video Tenaga Kerja Asing Bentak-bentak dan Tendang Buruh Perempuan di Subang

Kompas.tv - 10 Maret 2021, 18:16 WIB
viral-video-tenaga-kerja-asing-bentak-bentak-dan-tendang-buruh-perempuan-di-subang
Ilustrasi kekerasan. (Sumber: komnasperempuan.go.id)
Penulis : Tito Dirhantoro

"Kemudian terjadi kesalahpahaman yang membuat ekspatriat tersebut emosional sehingga tidak terkontrol menyepak (menendang) makanannya mungkin sebagian mengenali tubuh korban."

Menueut Epi, peristiwa tersebut terjadi di dalam ruangan produksi di pabrik tersebut
pada Kamis (04/03/2021).

Setelah kejadian itu, kata Epi, pihak perusahaan tidak tinggal diam. Tenaga kerja asing yang melakukan kekerasan langsung diperiksa.

Selanjutnya, pihak perusahaan langsung melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap tenaga kerja asing tersebut.

Baca Juga: Polisi Cari Pengendara Moge yang Ditendang Paspampres karena Terobos Ring 1

"Kami mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan yang bersangkutan," ujar Epi.

"Hari Jumat (05/03) 09.30 WIB, kami menyerahkan SK PHK kepada yang bersangkutan dan setelahnya meninggalkan fasilitas perusahaan."

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga kerja Kabupaten Subang, Yeni Nuraeni, menyangkan adanya perlakuan tidak pantas yang diterima buruh perempuan oleh tenaga kerja asing.

Ia pun mengutuk keras kejadian itu, terlebih korbannya adalah seorang perempuan. Menurut dia, kekerasan tidak dibenarkan dalam melakukan penindakan kesalahan.

Baca Juga: Viral Video Siswa SMA Diduga Mabuk Tendang Perwira Polisi dan Tantang Berkelahi

Lebih lanjut, ia meminta agar perusahaan lebih tertib, sehingga kejadian seperti itu tidak terulang kembali.

"Telah memanggil manajemen PT Taekwang meminta klarifikasi kejadian itu. Mereka mengakui, kami sangat mengutuk keras kejadian ini dan kejadian kekerasan ini tidak dibenarkan," ujarnya.

"Kita meminta bahwa PT Taekwang ke depan untuk tidak mengulangi perbuatan ini."

Baca Juga: Viral, Sunmori Moge Ditendangi Paspampres Saat Lewati Istana




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x