Kompas TV regional peristiwa

Kisah Tragis Pasutri di Lumajang Tewas Tertimpa Batu Raksasa akibat Gempa Malang

Kompas.tv - 11 April 2021, 11:36 WIB
kisah-tragis-pasutri-di-lumajang-tewas-tertimpa-batu-raksasa-akibat-gempa-malang
Tangkapan layar video warga saat mengevakuasi jenazah yang tertimpa batu karena terkena longsor di sejumlah titik jalur perbukitan Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Sabtu (10/4/2021).  (Sumber: Istimewa/Surya.co.id)
Penulis : Fadhilah | Editor : Purwanto

"11 orang itu semua warga Kecamatan Tempursari," pungkasnya.

Baca Juga: Fakta Gempa Malang: Penjelasan BMKG dan Penampakan Bangunan yang Rusak

3 Kabupaten Terdampak Gempa Malang

Terpisah, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut 6 kecamatan di 3 daerah di Jawa Timur (Jatim) terdampak parah gempa magnitudo 6,7 pada Sabtu (10/4/2021) siang.

Selain di Kabupaten Malang, juga Lumajang, dan Kabupaten Blitar.

"Catatan sementara ada 6 kecamatan yang terdampak parah dari gempa siang tadi. Selain di Malang, juga di Lumajang dan Kabupaten Blitar," kata Khofifah Sabtu malam di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu.

Menurut Khofifah, di Kabupaten Malang dampak paling parah terjadi di Kecamatan Dampit dan Kecamatan Jabung.

Di Kabupaten Lumajang terdapat di Kecamatan Tempursari dan Kecamatan Pronojiwo.

Sementara di Kabupaten Blitar terdapat di Kecamatan Wates dan Kecamatan Binangun.

Dari laporan yang masuk hingga Sabtu pukul 16.30 WIB, tidak hanya rumah warga dan fasilitas pendidikan. Di Malang dan Blitar juga ada fasilitas kesehatan yang terdampak parah.

"Seperti RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar serta Puskesmas Turen yang terdampak cukup berat," terangnya.

Baca Juga: Gempa Kembali Guncang Kabupaten Malang, Mag: 5,5 Tidak Berpotensi Tsunami

Dia juga menerima laporan ada juga warga yang meninggal dunia dari Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang maupun Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang karena tertimpa longsoran saat gempa terjadi.

Tim BPBD Kabupaten Kota dan juga dari BPBD Provinsi Jatim sudah turun ke titik-titik yang membutuhkan reaksi tanggap kebencanaan dan evakuasi.

"Kami sudah mengirimkan tim untuk turun langsung ke titik-titik yang mengalami dampak parah. Lokasi pengungsian juga akan disiapkan jika dibutuhkan," jelas Khofifah.

Dia juga meminta warga Jatim waspada terhadap potensi gempa susulan yang dimungkinkan akan terjadi.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, namun jangan takut berlebihan sebagai antisipasi gempa susulan," ucapnya.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x