KUPANG, KOMPAS.TV - Air di salah satu kawah pada danau 3 warna Kelimutu di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende belakangan ini menyusut dari permukaan sekitar 5 meter dan nyaris kering.
Air yang menyusut itu terjadi pada kawah Tiwu Ata Mbupu yang terletak di bagian barat dari puncak gunung Kelimutu atau yang terpisah dari dua kawah danau lainnya.
Menyusutnya air kawah Tiwu Ata Mbupu di danau Kelimutu itu membuat gusar dan resah warga sekitar termasuk para pemangku adat di Desa Pemo.
Menurut warga, pada saat bencana gempa bumi dan tsunami tahun 1992, air pada danau tiga warna tersebut tak berkurang sedikit pun. Namun belakangan setelah adanya pengeboran panas bumi di wilayah Kabupaten Ende, air danau itu menyusut dan nyaris kering.
Sejauh ini belum ada kajian resmi dari tim teknis. Pihak Balai Taman Nasional Kelimutu pun belum memberikan pernyataan resmi terkait kondisi menyusutnya air pada kawah tiwu ata mbupu itu.
Meski demikian, warga desa Pemo bersama pemangku adat telah menggelar rapat dengar pendapat bersama DPRD dan Pemerintah Kabupaten Ende serta Balai Taman Nasional Kelimutu guna mengambil kebijakan terkait kondisi danau kelimutu tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.