Kompas TV regional berita daerah

Perpanjangan PPKM, Yogyakarta Fokus Turunkan Moblitas Masyarakat di Pemukiman

Kompas.tv - 3 Agustus 2021, 20:18 WIB
perpanjangan-ppkm-yogyakarta-fokus-turunkan-moblitas-masyarakat-di-pemukiman
Ilustrasi Kawasan Malioboro selama PPKM (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Gading Persada

"Sehingga yang negatif, tidak tertular dari yang satu rumah atau satu ruangan," jelasnya.

Langkah selanjutnya, monitoring pasien isolasi mandiri (isoman).

"Kita intensifkan pemantauannya, yang selama ini dilakukan oleh petugas puskesmas untuk monitor keluhan yang dialami warga yang isolman melalui WA," tuturnya.

Selain itu, Heroe juga memberlakukan gerakan 'Sapa Aruh' melalui PKK wilayah setempat, dari kelurahan sampai PKK RT/RW.

Baca Juga: Sejak 3 Juli 2021, Pemakaman Jenazah dengan Protap Covid-19 di Yogyakarta Meningkat Tajam

PKK diharapkan ikut memantau dan menjadi jembatan dengan Satgas Kelurahan.

"Jika ada kasus yang harus cepat ditangani, warga yang isoman tetap ada yg menemani dan mengajak bicara soal keluhan yang dialaminya," kata dia.

"Kita intensifkan bagi warga yg isolman, selain mendapat multivitamin atau obat, dan makanan setiap hari 2x, juga selalu dimonitoring dari Satgas Kelurahan ketika mengantar makanan," jelas Heroe.

Terakhir, Heroe pun mengimbau posko-posko keluurahan untuk melakukan penyekatan jalan atau gang di kampung.

Membatasi mobilitas warga.

"Sehingga penularan yang terjadi di pemukiman bisa kita tekan semaksimal mungkin," jelanya. 

"Jadi, pada pemberlakuan kembali PPKM Level 4 ini, disamping tetap menutup jalan-jalan utama, di jalan raya serta pembatasan akses, kita juga melakukan pembatasan akses untuk pemukiman, khusunya yang masuk kategori orange, merah, ada pertumbuhan kasus, atau mobilitas yang tinggi," pungkas Heroe.

Baca Juga: Terlilit Utang akibat Pandemi, Sejumlah Toko di Malioboro Dijual Pemiliknya dengan Harga Rendah




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x