4 Desa di Mandailing Natal Terendam Banjir Usai Hujan Deras dan Drainase Tersumbat

MANDAILING NATAL, KOMPAS.TV - Akibat curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir, empat desa di Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, terendam banjir.

Camat Siabu Ali Himsar Nasution menyebutkan, daerah-daerah yang kini tergenang banjir adalah Desa Hutapuli, Hutaraja, Sibaruang, dan Desa Sihepeng Sada.

"Air mulai naik tadi malam (Jumat, 13 Agustus 2021) sekitar pukul 19.30 WIB," ujar Ali, Sabtu (14/8/2021).

Ali menjelaskan, banjir yang menggenangi empat desa tersebut disebabkan tingginya curah hujan yang melanda kecamatan itu sejak Kamis kemarin.

Baca Juga: Korsel dan Amerika Serikat Diskusikan Bantuan Banjir, Kim Jong Un Mobilisir Tentara Tanggap Darurat

"Sejak Kamis kemarin curah hujan sangat tinggi sehingga anak sungai di Desa Sibaruang meluap, ditambah drainase di sepanjang jalan protokol lintas Sumatera, Desa Hutapuli tersumbat," ujarnya.

Menurut Ali, kini ratusan warga di keempat desa itu terpaksa mengungsi ke rumah kerabat karena pemukiman penduduk terendam banjir.

"Ketinggian air mencapai 60 cm. Data sementara, ada 210 rumah yang terendam dan seratusan keluarga terpaksa mengungsi, sedangkan korban jiwa tidak ada," ungkap Ali.

Selain itu, bencana banjir ini juga menyebabkan satu unit rumah rusak berat dan puluhan rumah rusak ringan.

Lebih lanjut, menurut Sekretaris BPBD Madina, Edy Sahlan, saat ini kondisi sungai di lokasi kejadian sudah surut dan untuk sementara dinyatakan aman.