KM Hentri Terbakar Saat Pelayaran Muara Angke-Papua, Puluhan ABK Hilang

Kemudian pada tanggal 6 September 2021 sekitar pukul 13.00 WIT, lima orang ABK berhasil ditemukan oleh Kapal Motor Pencari Telur Ikan yang berasal dari Pulau Tanimbar dan mereka dalam keadaan selamat.

Lima ABK ini selanjutnya dievakuasi ke Desa Mun, Pulau Tanimbar guna mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga: Hari Terakhir Pencarian 31 Korban Kapal Tenggelam di Perairan Kalbar, Puluhan Penyelam Dikerahkan

Menurut keterangan dari salah satu korban selamat, ada 30 ABK yang melompat ke dalam air dan berenang menjauhi kapal yang terbakar, namun karena tingginya gelombang menyebabkan mereka terpisah dan hilang.

Berikut daftar nama-nama kru KM Hentri:

1. Ardian Rahman asal Sukabumi (Selamat) 
2. Angga Framudya asal Sukabumi (Selamat)
3. Hengki asal Palembang (selamat) 
4. Asep Suryana (Sukabumi) dalam kondisi selamat 
5. Lasari asal Ambon (selamat)

ABK yang Nasibnya Belum Diketahui

1. Adam (Sukabumi)
2. Cikun Adam Fauzan (Sukabumi)
3. Resa Rendy (Jakarta) 
4. Imron (Jakarta) 
5. Maman (Sukabumi) 
6. Suhendar (Sukabumi)
7. Indra (Sukabumi).  
8. Suparman (Sukabumia) 
9. Yusuf (Sukabumia) 
10. Andri (Sukabumia) 
11. Salim (Sukabumia) 
12. Damar (Sukabumia) 
13. Didin (Sukabumia) 
14. Arifin (Sukabumia) 
15. Ade Setiyawan (Sukabumia) 
16. Agus (Jakarta) 
17. Saputra (Jakarta) 
18. Akmal (Jakarta) 
19. Putra (Jakarta) 
20. Tomi (Cianjur) 
21. Anggi (Cianjur) 
22. Bayu (Jawa Timur)
23. Wawan (Jakarta) 
24. Angga (Jakarta)

KM Hentri dilaporkan berlayar dari Pelabuhan Muara Angke Jakarta pada tanggal 15 Agustus 2021 hendak menuju Merauke, Provinsi Papua.

Selama berlayar dan sesampainya di perairan Kepulauan Tanimbar sekitar 50 mil laut antara perairan Kepulauan Maluku Tenggara dengan Kepulauan Tanimbar, kapal tersebut diterjang gelombang setinggi 3 meter.

Akibatnya kapal mengalami guncangan hebat dan muncul asap hitam tebal disertai kobaran api dari dalam kapal sekitar pukul 05.00 waktu setempat tanggal 3 September 2021.

KM Hentri mengalami kebakaran hebat sementara para ABK berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat ke dalam air.

"Dalam kejadian ini menurut informasi, dua orang ABK tewas terjebak di dalam kapal, lima orang ABK berhasil selamat, dan 25 orang ABK lainnya dinyatakan hilang," ujar Mustari.

Baca Juga: Tim Penyelam Cari Korban Kapal Tenggelam di Perairan Kalimantan Barat