Kompas TV regional peristiwa

Dikirimi Pesan Berkali-kali oleh Oknum Polisi, Perempuan Ini Diperiksa Polres Tangerang Kota

Kompas.tv - 30 September 2021, 11:57 WIB
dikirimi-pesan-berkali-kali-oleh-oknum-polisi-perempuan-ini-diperiksa-polres-tangerang-kota
ilustrasi mengirim pesan singkat atau SMS. (Sumber: Net/Google)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Desy Afrianti

 

TANGERANG, KOMPAS.TV - Polres Metro Tangerang Kota menindaklajuti kasus perlakuan tidak menyenangkan yang dialami oleh sesorang perempuan berinisial RNA (27) lantaran dikirim pesan berkali-kali oleh oknum polisi berinisial FA.

RNA, seperti dilansir dari Kompas.com, diperiksa pihak kepolisian pada Rabu (29/9/2021) kemarin selama tiga jam untuk dimintai keterangan terkait kronologi peristiwa tersebut.

Kasus berawal pada 19 September 2021 saat RNA mengendarai motor di Jalan Jenderal Sudirman. Lantaran dia menerobos lampu merah, RNA dicegat FA yang saat itu sedang bertugas.

"Singkatnya disuruh minggir, terus dimintain surat-surat. Semua masih aktif. Diserahkanlah ke polisi inisial FA ini," kata FA.

"Pas gue copot helm, polisinya (FA) ngomong gini, 'oh cewek," ucap dia.

Baca juga: Pria di Cilegon Bakar Dua Rumah Milik Keluarga, Ini Gara-Garanya

FA bertanya apakah RNA sehabis pulang dari bekerja? RNA menjawab bahwa dia baru pulang dari rumah temannya.

FA kemudian bertanya RNA hendak ke mana sembari melihat KTP dirinya. RNA menjawab, dia akan kembali ke kosannya. "Belom nikah?" tanya FA kepada RNA. 

RNA mengaku heran dengan pertanyaan itu. Meski demikian, dia tetap meneruskan pembicarannya dengan FA. Hingga akhirnya, FA menanyakan nomor ponsel RNA. Ia memberikan nomor ponselnya, dan dibiarkan pergi oleh FA tanpa ditilang. 

"Di jalan mikir, 'ngapain dia minta nomer tapi enggak ngisi data (di lembar tilang) ya?' Tapi abis itu gue balik mikir, oh enggak apa-apa lah. Polisi juga yang minta, siapa tau emang ada perlu apa kali setelah ini," kata RNA.

Setelah RNA sampai di kosannya, dia menerima pesan dari FA. Karena tak dibalas olehnya, FA menelepon RNA sekitar pukul 03.30 WIB. Namun, dia tak mengangkat telepon itu.

Pada siang di hari yang sama, pesan dari FA semakin banyak. 

Dia membaca pesan-pesan itu, tapi tak kunjung membalasnya.

"Enggak gue bales, dia nelpon-nelponin gue sambil nge-chat begitu. Serem banget segala-gala mau main ke kosan pula," urai RNA.

Baca juga: Aduan Orang Tua KD Berlanjut, Polisi Panggil Saksi terkait Kedatangan Orang Tua Ayu Ting Ting

Dari hasil pemeriksaan polisi terhadap dirinya, RNA mengatakan, kasus tersebut kemungkinan bakal diseret hingga ke pengadilan.

"Itu akan lanjut ke proses persidangan, akan diproses secara resmi dari sini," ucap dia.

Katanya, hal yang akan disidangkan adalah soal etika FA. Akan tetapi, kelanjutan soal persidangan itu bakal bergantung terhadap pemeriksaan polisi terhadap FA.

"Masih dalam pengecekan. Kalau ke meja hijau atau enggak, saya belum jelas ya. Karena, saya pun nanti juga akan dihubungi lebih lanjut oleh tim penyidik tadi," kata RNA. 

Di satu sisi, hal yang diinginkan oleh RNA adalah video klarifikasi dari FA. Namun, untuk membuat video klarifikasi itu, FA harus mendapatkan persetujuan dari atasan-atasannya di kepolisian. 

Kalau dari saya hanya klarifikasi saja. Kalau saya cukup di situ. Kalau itukan hrus nunggu atasan-atasan (FA) di sini, saya nunggu aja," tuturnya. 

Untuk diketahui, RNA sebelumnya juga telah membagikan peristiwa ini melalui akun Twitter-nya, @Pikonggg, pada 24 September 2021 hingga berakhir pada penyelidikan polisi.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x