Kompas TV regional peristiwa

Seorang Pemancing Jatuh dari Tebing dan Terbawa Arus Laut Selatan Gunungkidul

Kompas.tv - 4 Oktober 2021, 04:05 WIB
seorang-pemancing-jatuh-dari-tebing-dan-terbawa-arus-laut-selatan-gunungkidul
Tim SAR Gabungan mencari pemancing yang jatuh dari tebing dan hanyut terbawa ombak di pantai Jepitu Girisubo, Gunungkidul, Minggu (3/10/2021). (Sumber: Ist/Basarnas Yogyakarta)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Kantor Basarnas Yogyakarta mengerahkan satu tim rescue untuk pencarian dan penyelamatan seorang pemancing yang terjatuh dari tebing Grendan, Kabupaten Gunungkidul, Minggu (3/10/2021).

L Wahyu Efendi, Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, menjelaskan, pemancing bernama Anggit Kriswahyudi (33) tersebut awalnya memancing dari atas tebing Grendan.

“Satu orang yang sedang melaksanakan aktivitas memancing di tebing Grendan Jepitu Girisubo Kabupaten Gunungkidul terjatuh dari tebing dan jatuh ke laut,” jelasnya melalui keterangan tertulis Humas Basarnas Yogyakarta, Eriyanto Pipit.

Baca Juga: 5 Pantai Eksotis di Gunungkidul Pelepas Jenuh Usai PPKM

Menurut Wahyu, berdasarkan informasi yang diterimanya, Anggit yang merupakan warga Punukan, RT/RW 002/001, Wates, Kabupaten Kulon Progo, berangkat seorang diri dari rumahnya.

“Kronologi yang kami terima, korban datang sendirian dari Kulon Progo ke rumah salah satu warga Jepitu yang tak lain adalah temannya pada Sabtu, 2 Oktober 2021, pukul 13.00 WIB,” imbuh Wahyu.

Saat itu, Anggit menyatakan niatnya untuk memancing di spot memancing tebing Grendan. Tapi dia tidak langsung berangkat karena masih menunggu beberapa rekannya.

Dia pun menunggu kedatangan rekan-rekannya di rumah temannya yang merupakan warga Jepitu.

Setelah rekan-rekan yang ditunggu tiba, mereka kemudian berangkat menuju ke tebing Grendan mengendarai sepeda motor.

“Korban yang sudah bersama enam orang temannya menitipkan helm di rumah warga tersebut, dan melakukan perjalanan ke spot mancing tebing Grendan dengan mengendarai sepeda motor.”

Mereka tiba di spot tebing Grendan sekitar pukul 16.00 dan mulai memancing. Mereka memancing semalaman penuh.

Baca Juga: Siaga SAR Lebaran 2021, Basarnas Yogyakarta Lakukan Patroli Darat Hingga Patroli Laut

“Namun pada hari Minggu, 3 Oktober 2021 pukul 05.30 WIB korban terpeleset jatuh ke laut dan terbawa arus ke timur,” lanjut Wahyu.

Setelah menerima informasi tersebut, pihak Basarnas Yogyakarta segera memberangkatkan satu tim rescue yang dilengkapi dengan peralatan water rescue untuk bergabung dengan SAR Gabungan yang sudah berada di lokasi kejadian.

“Pencarian hari ini dengan melakukan pencarian menggunakan perahu jukung milik SAR Linmas Wilayah 1 Sadeng, dengan pemantauan di atas tebing dan penyisiran di pantai Jungwok,” tuturnya.

Namun, hingga Minggu petang, pukul 17.00 Anggit belum ditemukan. Pencarian pun dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada esok hari, Senin (4/10/2021) pagi.

 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x