Banyak Peminat, Betulkah Pengobatan Mak Erot Miliki Hak Paten?

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Ketenaran Mak Erot dalam pengobatan tradisional pijat alat vital membuat banyak pihak justru menggunakan namanya untuk menarik pelanggan. Padahal belum tentu, orang yang menggunakan nama Mak Erot, memiliki metode yang sama dan mewarisi ilmu yang sama.

Meskipun Mak Erot sudah meninggal pada tahun 2008 silam, namun masih banyak sejumlah artis hingga pejabat yang datang ke pengobatan alternatif ini. Bahkan ada pula pasien yang datang dari luar negeri. Kemampuan untuk mengobati keluhan vitalitas pria ini telah diwariskan kepada keturunannya. Dan bahkan salah satu cucunya Mak Erot mempatenkan pengobatan alternatif yang satu ini.

Hal tersebutpun menjadi perbincangan Masyarakat. Saya, dan tim liputan pun langsung mengunjungi kediaman Bapak Haji Otong, salah satu cucu Mak Erot, yang berlokasi di Kampung Cigadog, Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Otong mengungkapkan saat ini masih banyak tamu berdatangan untuk sekedar konsultasi dan membuktikan langsung kebenaran proses pembesaran alat vital tersebut. Menurut Otong, tidak ada bahan kimia apalagi suntikan saat proses reparasi alat vital itu dilakukan. Setiap tamu yang datang ditawari berbagai ukuran, menggunakan media kayu yang dibentuk mirip alat vital pria, setelah itu, pasien lalu di pijat, dan diharuskan menghabiskan beberapa makanan seperti nasi ketan hitam, ramuan khusus, dan terong langka yang hanya tumbuh di depan rumah Mak Erot. Selain itu juga, ia memastikan seluruh prosesi sendiri dipastikan otong sama dengan yang dilakukan oleh Mak Erot.

Otong juga mengatakan, Mak Erot hanya mewarisi ilmu tersebut kepada keturunannya saja. Selain itu, ia juga telah mempatenkan pengobatan alternatif Mak Erot. Sehingga pasien tak perlu khawatir jiga ingin melakukan pengobatan alternatif ini.