Kompas TV regional berita daerah

Wabup Jember Turun ke Lokasi Banjir, Percepat Evakuasi Korban dan Bantuan Logistik

Kompas.tv - 11 November 2021, 20:09 WIB
Penulis : KompasTV Jember

JEMBER, KOMPAS.TV - Tim Sar Gabungan diterjunkan menyusul ditemukannya sejumlah pemukiman warga yang masih tergenang banjir luapan sungai tanggul di Desa Pondok Joyo, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember Jawa Timur, pada Kamis (11/11/2021). Sejumlah perahu karet dikerahkan untuk menjangkau warga yang masih terjebak banjir di rumahnya.

Genangan air dari luapan sungai tanggul masih merendam pemukiman warga Desa Pondok Joyo, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember. 3 unit perahu karet dan mobil off road dikerahkan untuk mempermudah petugas menyisir dan menyelamatkan warga yang terjebak banjir genangan di rumahnya.

Hampir 500 rumah warga di Kecamatan Semboro yang terdampak luapan sungai tanggul. Rumah warga terendam banjir dengan ketinggian satu hingga dua meter.

Wakil Bupati Jember, Muhammad Balya Firjaun Barlaman datang langsung memantau penanganan banjir yang terjadi di 3 Kecamatan. Gus Firjaun, sapaan akrab Wakil Bupati Jember, juga memimpin langsung penyaluran bantuan kepada korban banjir, pada Kamis (11/11/2021).

Baca Juga: Sungai Tanggul Meluap, Ratusan Rumah di 2 Desa Terendam Banjir

Bantuan yang disiapkan oleh pemerintah adalah pendirian dapur umum, makanan siap saji, pakaian hangat, obat-obatan, serta pemulihan psikologis warga. Bantuan berupa makanan siap saji, pakaian hangat serta obat-obatan dipusatkan di Kantor Desa Pondok Joyo, Kecamatan Semboro.

Gus Firjaun sempat berdialog dengan korban banjir dan bertemu dengan petugas BPBD di Balai Desa Pondok Joyo. Dalam pertemuan itu, Wakil Bupati meminta seluruh petugas BPBD untuk siaga di titik rawan bencana, karena ancaman banjir diprediksi terjadi hingga Bulan Desember 2021.    

Gus Firjaun juga meminta warga tetap waspada, karena curah hujan tinggi dan pendangkalan sungai akibat tumpukan sampah, membuat banjir mengancam.

 

#banjirjember #sungaimeluap #gunungargopuro



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x