Kompas TV regional wisata

Manjakan Wisatawan Saat Datang ke Malang, Bus Macito Generasi Baru Diluncurkan

Kompas.tv - 31 Desember 2021, 19:53 WIB
manjakan-wisatawan-saat-datang-ke-malang-bus-macito-generasi-baru-diluncurkan
Bus Malang City Tour (Macito) generasi baru. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Fadhilah

MALANG, KOMPAS.TV – Pemerintah Kota Malang meluncurkan Bus Malang City Tour (Macito) generasi baru yang akan dijadikan salah satu daya tarik sektor pariwisatanya.

Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan, Bus Macito dengan nuansa dominan biru tersebut menggantikan bus lama yang terkendala izin karena menggunakan konsep atap terbuka.

"Untuk yang lama tidak bisa dipakai karena tidak ada izinnya. Untuk renovasi bus lama, membutuhkan biaya Rp 800 juta, sementara pengadaan baru Rp 1,08 miliar," jelasnya, Jumat (31/12/2021), dikutip dari Antara.

Bus Macito generasi baru tersebut berbeda dengan sebelumnya, baik warna maupun konsep.

Bus sebelumnya didominasi warna hijau sedangkan yang baru didominasi warna biru dengan perpaduan sedikit warna merah dan silver.

Selain itu, bus baru tidak lagi menggunakan atap terbuka. Bus Macito ini mempunyai kapasitas maksimal 20 orang.

Desain tempat duduk juga disesuaikan dengan konsep heritage Kota Malang yang disajikan dengan alur melingkar pada bagian sandaran penumpang.

Bus generasi baru tersebut, dikatakan Sutiaji, nantinya akan diperuntukkan bagi para wisatawan atau warga Kota Malang.

Bus tersebut nantinya akan beroperasi secara gratis pada jalur-jalur yang ditentukan.

Saat ini, jalur-jalur yang akan dilalui Bus Macito generasi baru itu masih dalam proses pembahasan.

Namun, rencananya, rute yang akan dilalui akan lebih panjang dibandingkan dari pendahulunya.

"Jalur nanti akan lebih banyak, karena ketinggian bus tidak sama seperti dulu. Kalau bus yang lama memang tinggi dan dekat dengan kabel atau ranting pohon," ujarnya.

Apabila animo masyarakat untuk menggunakan Bus Macito generasi baru untuk berwisata tinggi, Pemerintah Kota Malang akan menambah armada bus tersebut.

Baca Juga: Pembangunan Jembatan Tlogomas Kota Malang Molor Dari Target

"Jadi kalau animonya banyak, tentu akan kami tambah. Paling tidak ada 3-4, sehingga total lima unit," sebutnya.

Sementara, untuk Bus Macito yang lama rencananya akan tetap dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Malang.

Misalnya dipergunakan untuk promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pusat informasi pariwisata Kota Malang.

Konsep Baru

Sementara itu, desainer Bus Macito Hasan Muda Nasution menerangkan, sebelum membuat desain kendaraan tersebut ia telah melakukan riset terlebih dahulu terkait sejarah di wilayah Kota Malang.

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan, di wilayah Kota Malang ditemukan banyak bangunan yang memiliki nuansa gotik.

Unsur-unsur tersebut dimasukkan dalam desain bus, termasuk gambar relief Singo Edan yang merupakan julukan bagi klub sepak bola Arema FC.

"Dari hasil riset saya, banyak landscape bangunan Belanda dengan desain gotik, saya coba masukkan itu. Termasuk juga saya masukkan unsur Singo Edan dalam desain relief pagarnya," kata Hasan.

Bus Macito merupakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah Kota Malang untuk para wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Bus tersebut rencananya beroperasi setiap hari dan tidak dipungut biaya.




Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x