Kompas TV regional berita daerah

Warga Serbu Minyak Goreng dan Beras Gratis

Kompas.tv - 4 Februari 2022, 16:25 WIB
Penulis : Kompastv Lampung

LAMPUNG, KOMPAS.TV – Ratusan warga memadati Pasar Sembako Murah yang digelar oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung di kawasan Kartini pada Kamis (3/2/2022) siang kemarin.

Kegiatan ini digelar untuk meringankan beban warga di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum usai.

Pelaksanaan hari kedua Pasar Sembako Murah ini, mendapat antusias warga. Terbukti dari antrean warga yang didominasi para ibu rumah tangga, untuk mendapatkan sembako murah.

Baca Juga: Subsidi Belum Merata, Harga Minyak Goreng Masih Tinggi

Tak hanya itu, pemerintah kota juga menyalurkan paket sembako gratis berisikan beras dan minyak goreng yang ditukarkan dengan kupon.

Tak sedikit warga yang harus berdesak-desakkan dan memicu kerumunan di tengah melonjaknya pandemi Covid-19 saat ini.

Padahal sejumlah petugas telah disiagakan di lokasi Pasar Sembako Murah. Namun, jumlah warga yang membeludak membuat kerumunan yang terjadi tak dapat terelakkan.

“Ini dapet minyak, beras. Sudah antre dari tadi,” kata Maswati warga.

Sementara, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana yang juga meninjau langsung pelaksanaan Pasar Sembako Murah langsung mengimbau warga untuk tetap patuh protokol kesehatan (prokes).

Ia juga meminta warga untuk tertib dan mengikuti arahan petugas untuk tidak berdesak-desakkan dan berkerumun. 

“Selalu kita ingatkan karena kan masyarakat ini kalau berkerumun biasanya tidak pakai masker. Jadi, setidaknya pakai masker,” kata Eva. 

"Jangan remehkan protokol kesehatan," tegasnya. 

Baca Juga: Pasar Sembako Murah Ramai Diserbu Warga

Total ada 500 paket sembako yang disiapkan. Selain itu, pada Pasar Sembako Murah juga disediakan bahan kebutuhan pokok, mulai dari Telur, tepung, minyak goreng, beras, dan gula yang dijual di bawah harga pasaran.

Untuk diketahui, pasar sembako murah ini akan diadakan di tujuh titik lokasi strategis di Kota Bandar Lampung.

#pasarsembakomurah #kerumunan #prokes



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x