Kota Semarang Kembali Terapkan Pembelajaran Daring

SEMARANG, KOMPAS.TV - Baru satu bulan SD dan SMP di Kota Semarang menggelar pembelajaran tatap muka 100 persen. Namun, kini harus kembali pada pembelajaran jarak jauh atau daring untuk mencegah terjadinya klaster sekolah. Pembelajaran ini akan dilakukan kembali selama dua minggu, mulai tanggal 7 Februari 2022.

Muhdi Ketua PGRI Jawa Tengah yang juga selaku Rektor Universitas PGRI Semarang, mengapresiasi langkah Wali Kota Semarang yang dengan cepat mengambil keputusan pembelajaran jarak jauh, mengingat angka kasus Covid-19 varian omicron yang terus bertambah.

"Jadi yang kami dukung adalah kepala-kepala daerah yang terus beradaptasi dengan perkembangan kondisi covid. Pada saat covidnya naik, kita harus menurunkan tatap mukanya menjadi daring atau dibatasi 50 persen," ungkap Muhdi.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang Rahmulyo Adi Wibowo, pembelajaran jarak jauh atau daring untuk mencegah terjadinya klaster sekolah.

"Situasi pandemi covid khususnya kondisi sekarang semakin meningkat. Pemerintah langsung mengambil satu tindakan yang cukup bijak, untuk menghentikan sementara kegiatan pendidikan tatap muka selama dua minggu," kata Rahmulyo Adi Wibowo.

Sementara Ramelan Kepala Sekolah SMP Islam Terpadu PAPB Kota Semarang menyatakan, siap apapun bentuk pembelajarannya. Sekolah sudah menyiapkan sarana teknologi untuk mendukung pembelajaran jarak jauh.

"Nanti tanggal 7 Februari, selama 2 minggu kedepan kita akan melakukan daring kembali," ujar Ramelan.

Sebelumnya pada Kamis (3/2/2022) sore, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memerintahkan dinas pendidikan untuk menghentikan pembelajaran tatap muka selama dua minggu untuk SD dan SMP mulai 7 Februari 2022.

"Pembelajaran tatap muka mulai Senin kita off-kan selama 2 minggu. Jadi anak didik kita belajar dari rumah lewat pembelajaran jarak jauh," ucap Hendrar Prihadi.

Wali Kota Semarang telah memutuskan untuk kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh atau daring, menyikapi adanya kasus penyebaran Covid-19 varian omicron di lingkungan sekolah.

#daring #pembelajaranjarakjauh #kotasemarang