Kompas TV regional sosial

Menhub Targetkan Pelabuhan Patimban Layani Ekspor 160 Ribu Unit Kendaraan pada Tahun Ini

Kompas.tv - 6 Maret 2022, 09:58 WIB
menhub-targetkan-pelabuhan-patimban-layani-ekspor-160-ribu-unit-kendaraan-pada-tahun-ini
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat dapat melayani 160.000 unit kendaraan pada tahun ini. (Sumber: Kemenhub)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Purwanto

SUBANG, KOMPAS.TV – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat dapat melayani 160.000 unit kendaraan pada tahun ini.

Total kapasitas car terminal di pelabuhan ini, kata Budi, bisa mencapai 218 ribu unit kendaraan per tahun.

Penjelasan Budi tersebut disampaikan saat memantau aktivitas ekspor di Pelabuhan Patimban, Jawa Barat pada Sabtu (5/3/2022).

“Saat ini car terminal telah aktif berjalan selama 3 bulan dan ditargetkan pada tahun ini mencapai 160.000 unit kendaraan.”

“Adapun total kapasitas terminal ini bisa mencapai 218.000 unit kendaraan pertahun baik internasional maupun domestik/antarpulau," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan tertulis Kemenhub.

Baca Juga: Aksi Penolakan Peraturan “Odol” Kemenhub

Ke depannya, pengembangan Pelabuhan Patimban akan terus dilakukan hingga mampu menampung sebanyak 7,5 juta Teus/tahun untuk petikemas dan 600.000 CBU untuk kendaraan.

Pelabuhan Patimban bersama Bandara Kertajati, Kawasan Bekasi, Karawang, Purwakarta, kata dia,  ikut mendukung segi tiga kawasan pertumbuhan ekonomi.

Kawasan-kawasan itu akan saling terkoneksi, saling mendukung satu dengan yang lain, sehingga memiliki daya saing terutama untuk produk-produk ekspor khususnya di bidang otomotif.

"Kita harapkan semakin meningkatkan kehidupan masyarakat, memajukan industri, mendorong ekspor, dan memajukan negara tercinta," lanjut Budi.

Dia juga berharap, Pelabuhan Patimban berkolaborasi dengan Pelabuhan Tanjung Priok untuk mendukung kegiatan logistik di Indonesia.

“Nanti akan ada pelabuhan kembar yang menjadi Hub. Pelabuhan Tanjung Priok melayani wilayah barat ke Bekasi dan Pelabuhan Patimban melayani dari Bekasi hingga ke wilayah timur Jawa,” jelasnya.

Sejak diserahterimakan (handover) kepada PT Pelabuhan Patimban Internasional (PPI) pada Desember 2021 lalu, kegiatan ekspor dari Pelabuhan Patimban sudah beberapa kali dilakukan. Negara tujuan ekspor yakni Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Singapura dan Jepang.

Pelabuhan Patimban merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), yang memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan perekonomian di wilayah Jawa Barat dan juga secara nasional.

Baca Juga: Tanggapi Protes Para Sopir, Kemenhub Sebut Tak Ada UU Tersendiri Terkait Aturan Truk ODOL

Dalam area Pelabuhan Patimban dilengkapi fasilitas dermaga peti kemas (420 m x 34 m), dermaga kendaraan (300 m x 33m), lapangan penyimpanan kendaraan (kapasitas 218.000 CBU), lapangan penumpukan peti kemas (kapasitas 250.000 TEUs), area reklamasi (60 Ha), pengerukan kolam (-10 m), jalan pelabuhan dan gedung administrasi.

Bupati Subang Ruhimat menyatakan optimistis Pelabuhan Patimban akan turut mendorong perkembangan perekonomian rakyat, seperti pertumbuhan zona industri dan pertanian di Subang dan sekitarnya.

"Kami berharap nantinya hasil industri dan pertanian Subang dapat diekspor melalui Pelabuhan Patimban," ujar Ruhimat.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x