Diduga Adanya Aliran Air Ke Pemukimanan Warga

SUKABUMI,KOMPAS.TV- Pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi, PVMBG, melakukan kajian untuk mengetahui penyebab pergerakan tanah di Kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. PVMBG sebelumnya sudah pernah melakukan kajian pada tahun lalu di Wilayah tesebut. Dari kajian di lapangan batuannya ternyata tersusun Batu Lempung, di atas perbukitan pihaknya menemukan beberapa titik mata air yang mengalir ke Daerah pemukiman warga. 

Tim penyelidikan bencana pergerakan tanah PVMBG, Yohandi Kristiawan menurutnya, kerusakan yang terjadi akibat pergerakan tanah yang terjadi, diduga dampak air yang mengalir di gorong-gorong di bawah permukiman warga. karena dari penuturan warga yang sudah lama bermukim terdapat gorong-gorong, yang pernah ada air mengalir di bawah permukiman yang rusak sekarang. Pihaknya tetap mengimbau warga yang rumahnya rusak untuk segera direlokasi.

Dampak pergerakan tanah saat ini tidak terlalu signifikan jika tidak terjadi hujan deras, jadi jika curah hujan tinggi mungki akan ada dampak. pihaknya juga tidak menemukan pengaruh sesar Cimandiri yang berdampak pada pergerakan tanah di Wilayah tersebut.