Kompas TV regional kriminal

Pelajar SMA yang Jadi Korban Klitih hingga Tewas di Yogyakarta Ternyata Anak Anggota DPRD Kebumen

Kompas.tv - 5 April 2022, 15:16 WIB
pelajar-sma-yang-jadi-korban-klitih-hingga-tewas-di-yogyakarta-ternyata-anak-anggota-dprd-kebumen
Ilustrasi: pelaku kejahatan jalanan (Sumber: WWW.PEXELS.COM)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang pelajar bernama Daffa Adzin Albasith, siswa SMA XI SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, tewas setelah menjadi korban kejahatan jalanan atau klitih pada Minggu (3/4/2022) dini hari. 

Korban meninggal dunia setelah terkena sabetan benda tajam berupa gir besi di bagian wajahnya di Jalan Gedongkuning, Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Tangis Orang Tua Kenang Daffa, Korban Klitih Saat Cari Sahur di Yogyakarta

Setelah terkena sabetan senjata tajam tersebut, korban terjatuh dari motor yang ditumpanginya. 

Korban Daffa kemudian ditemukan oleh Tim Patroli Sabhara Polda DIY dan Polsek Kotagededalam keadaan luka-luka. 

Selanjutnya, korban dilarikan ke rumah sakit RSPAU Dr. Hardjukito. Namun, sayangnya nyawa korban tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia ketika tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. 

Dilansir dari TribunJateng, Daffa merupakan putra kedua dari pasangan Madkhan Anis, Ketua Fraksi NasDem DPRD Kebumen dengan Turyani Widyastuti, Kepala Bidang Keperawatan RSU Purbowangi Kebumen.

Baca Juga: Terkait Klitih, Wakil DPRD DIY: Peristiwa Ini Terus Berulang, Aparat Harus Tegas Berantas

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi mengatakan hingga Senin (4/4/2022), pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP sebanyak tiga kali. 

Hal itu dilakukan untuk mencari barang bukti dan sejumlah orang yang bisa dimintai keterangan sebagai saksi atas peristiwa pembunuhan itu.

Hingga kini sebanyak 11 orang telah diperiksa sebagai saksi. Berdasarkan hasil berita acara (BAP) dari 11 saksi tersebut, pihak kepolisian akhirnya melakukan pra rekonstruksi.

Baca Juga: Polisi Mulai Selidiki Kasus Pelajar di Yogyakarta Jadi Korban Klitih hingga Tewas

Dari upaya tersebut didapati fakta bahwa kejadian pembunuhan itu dilakukan oleh sekelompok pelaku yang berjumlah lima orang. 

"Kajadian di Jalan Gedongkuning, pelaku diduga menggunakan kendaraan roda dua. Satu motor dikendarai dua orang, satu kendaraan lagi dikendarai tiga orang," kata Kombes Ade dalam konferensi persnya di Yogyakarta pada Selasa (5/4/2022).

Kombes Ade menuturkan, sebelum terkena sabetan benda tajam, korban bersama rekannya sebelumnya saling kejar dengan pelaku karena dipicu ketersinggungan.

"Ini terjadi karena ada permasalahan pada dini hari dan (mereka) masih pelajar," kata Ade.

Baca Juga: Satu Pelajar SMA di Yogyakarta Jadi Korban Klitih hingga Tewas, Sri Sultan Buka Suara

Namun, tanpa sepengetahuan korban, kelompok pelaku ternyata berbalik arah dan menunggu kedatangan korban dan rekan-rekannya. 

Setelah korban datang bersama rekannya menumpang sepeda motor, kata Ade, pelaku kemudian menyabetkan benda tajam yang diduga gir hingga mengenai wajah korban.

"Korban berada di motor kedua, posisi dibonceng di belakang karena yang memboncengkan berhasil mengelak kena ke muka korban sehingga korban mengalami luka di mukanya," ujar Ade.

Usai peristiwa tersebut kelompok pelaku langsung melarikan diri ke arah selatan. Ade mengatakan, polisi hingga kini masih mengusut identitas para pelaku dengan memintai keterangan para saksi.

Baca Juga: Mobil Dilempari Batu saat Antar Istri ke Dokter, Korban: Itu Klitih

"Kami masih melakukan pendalaman. Olah TKP kami lakukan berkali-kali dan mencari saksi lagi," kata Kombes Ade.

 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x